6 Kejengkelan Arief karena tak kunjung dilantik Ratu Atut
Penundaan pelantikan ini sudah beberapa kali terjadi.
Untuk kesekian kalinya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah batal melantik Arief R Wismansyah-Sachrudin sebagai wali kota dan wakil wali kota Tangerang. Penundaan ini membuat Arief gemas.
Sebab, penundaan pelantikan ini sudah beberapa kali terjadi. Catatan merdeka.com, sudah lima kali Arief batal dilantik.
Hal ini lantas membuat Arief geram pada Ratu Atut. Seharusnya, Ratu Atut melantiknya karena banyak urusan di Kota Tangerang yang harus diselesaikan. Apalagi untuk hari ini semua persiapan sudah disiapkan. Tapi tiba-tiba pelantikan kembali dibatalkan.
Berikut kejengkelan Arief pada Ratu Atut:
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Apa yang terjadi pada Atta Halilintar? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi. Atta mengakui menahan rasa sakit selama satu bulan dan secara terbuka menyatakan ketakutannya terhadap operasi, sehingga mengabaikan rasa sakitnya.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Bagaimana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa tujuan utama dari pantun Palembang lucu? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal. Melalui kecerdasan kata dan humor yang disajikan dalam pantun, orang dapat mengalami momen-momen riang yang membawa tawa dan keceriaan.
Tak bisa hubungi Ratu Atut
Arief R Wismansyah begitu geram ketika mendengar kabar jika pelantikannya kembali tertunda. Apalagi pemberitahuannya mendadak.
Persiapan pelantikan pun sudah 100 persen. Tamu undangan kemarin sudah hari. Mendadak Ratu Atut batal melantik.
"Ada telepon dari Biro Pemerintahan mengabarkan kepada saya bahwa Ibu Gubernur tak dapat hadir," kata Arief, Rabu (18/12) kemarin.
Arief lantas bertanya pada staf Ratu Atut mengapa tidak hadir. "Kata staf tersebut, bapak paham lah soal status ibu kini berstatus tersangka . Saya bilang, boleh tidak saya menghubungi ibu, tetapi staf tersebut bilang, dirinya sendiri pun sulit menghubungi ibu. Ibu membatalkan hadir melalui sms, katanya".
Kecewa, Arief tetap datang ke tempat pelantikan
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah ? Sachrudin tetap datang meski tahu Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tidak akan datang untuk melantiknya pada Rabu (18/12) kemarin. Alasannya, karena dirinya merupakan undangan dalam acara tersebut.
?Kapasitas kami sebagai undangan, ketika diundang ya kami datang,? ujar Arief.
Menurut Arief dirinya mengetahui kabar tersebut setelah ada yang menghubunginya dari Pemerintah Provinsi Banten.
?
?Ada telepon dari Biro Pemerintahan mengabarkan kepada saya bahwa Ibu Gubernur tak dapat hadir. Saya bilang, kapasitas saya sebagai undangan, silahkan ke DPRD, karena yang punya hajat DPRD,? ujarnya.
Kalau Ratu Atut sakit, dirawat di mana?
Arief R Wismansyah masih bertanya-tanya dengan alasan Ratu Atut. Benarkah benar Ratu Atut sakit setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK?
"Jika Ibu Gubernur sakit, dirawat di mana? Saya ingin menjenguk sekarang juga," kata Arief.
Menurutnya, ia hanya tahu informasi jika Ratu Atut sakit, tapi tak tahu sakit apa. "Dan tidak tahu dirawat di mana?" ujarnya.
Sementara menurut Kepala Biro Humas Pemprov Banten Siti Maani Nina, sang gubernur masih berada di Banten. "Ibu lelah lemes, dan kini bersama keluarga," ujar Siti.
Kekecewaan Arief memuncak
Pada Selasa (17/12) dua hari lalu, Ratu Atut masih menyatakan akan hadir dalam pelantikan. Karena itu, segala macam persiapan terus dilakukan.
Tenda pun sudah dipasang. Kursi-kursi tertata rapi untuk tamu undangan pun disiapkan.
Namun, keesokan harinya, Ratu Atut tiba-tiba membatalkan. Pemberitahuan mendadak inilah yang membuat Arief jengkel.
"Banyak tamu undangan sudah hadir termasuk para mantan wali kota Tangerang. Namun tiba-tiba mendapat kabar Ibu Ratu Atut batal. Siapa yang tak kecewa," kata Arief.
Ratu Atut tak negawaran
Saking jengkelnya, Arief menilai sikap ratu Atut tak negarawan. Seharunya, Ratu Atut mementingkan masyarakat daripada persoalan pribadi.
Arief mengaku prihatin dengan kasus yang membelit Ratu Atut. Namun, sebagai seorang pemimpin seharusnya Ratu Atut lebih mementingkan kepentingan umum.
Apalagi banyak persoalan Kota Tangerang yang belum terselesaikan. Jika berlarut-larut tidak ada kepastian pelantikan, ia khawatir akan mengganggu roda pemerintahan di Kota Tangerang.
Sudah 5 kali Ratu Atut batal melantik
Wajar jika Arief geram karena pembatalan pelantikan kemarin bukan kali pertama. Total sudah lima kali Ratu Atut batal melantik.
"Sudah lima kali batal. Apalagi sudah diagendakan DPRD. Dari tanggal 27, 7, 11, 15 dan 18. Padahal itu atas permintaan Ibu Gubernur melalui mekanisme Bamus," ujarnya.
Meski berkali-kali Ratu Atut berhalangan hadir, pelantikan tidak bisa diwakilkan. "Aturannya memang tidak boleh. Hanya seorang gubernur dan Mendagri," katanya.
Baca juga:
Ratu Atut jarang memberi suap, lebih sering disuap
5 Kali batal lantik wali kota, Atut tak becus pimpin Banten
Runtuhnya Dinasti Atut dan kasus Akil berawal uang Rp 250 juta
Sedang live report di depan rumah Atut, tim Metro TV diusir
Ribka: Saya tidak akan dorong-dorong Atut untuk mundur