6 Mahasiswa Diciduk Saat Pesta Narkoba
Adapun enam mahasiswa yang ditangkap petugas ini antara lain Ar (19), warga Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup. Kemudian Mf (18), warga Kelurahan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. Ds (19), warga Kelurahan Air Putih, Kecamatan Curup Selatan.
Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu menangkap enam mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi (PT) negeri maupun swasta karena terlibat penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasat Narkoba Iptu Edy Suprianto di Mapolres Rejang Lebong, mengatakan keenam mahasiswa ini ditangkap pada Rabu (3/6) sekitar pukul 19.30 WIB di sebuah rumah di Jalan Soeprapto, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.
Adapun enam mahasiswa yang ditangkap petugas ini antara lain Ar (19), warga Kelurahan Jalan Baru, Kecamatan Curup. Kemudian Mf (18), warga Kelurahan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang. Ds (19), warga Kelurahan Air Putih, Kecamatan Curup Selatan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang dilakukan Bung Karno pada Masjid Jamik di Bengkulu? Bung Karno yang dahulu sempat mengenyam pendidikan di Insinyur Teknik Sipil dari Technische Hoogeschool (THS) atau dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), berniat untuk merenovasi masjid tersebut karena sudah tak layak dan juga membahayakan jemaah.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Selanjutnya Mr (19), warga Desa batu Dewa, Kecamatan Curup Utara. Seterusnya Rd (19), warga Desa Pahlawan, Kecamatan Curup Utara, dan MT (19), warga Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah.
"Kegiatan mereka ini sudah kami pantau, lebih kurang satu minggu. Diduga mereka sering melakukan penyalahgunaan narkoba, pesta narkoba bersama-sama. Jadi pada hari Rabu jam 19.30 WIB kami lakukan penindakan, didapati enam orang remaja ini sedang mengonsumsi narkoba bersama-sama," kata dia.
Dia menambahkan, keenam tersangka penyalahgunaan narkoba yang diamankan pihaknya itu berstatus sebagai mahasiswa dari berbagai PT negeri dan swasta yang ada di Bengkulu dan luar daerah, yang saat ini sedang libur karena penyebaran Covid-19.
Adapun narkoba dikonsumsi kelompok ini dibeli dengan cara patungan dan digunakan secara bersama-sama, di mana saat diamankan petugas mendapati barang bukti tiga paket kecil sabu, alat isap sabu (bong) kemudian HP dan tiga unit sepeda motor.
Sedangkan, untuk narkoba yang mereka konsumsi ini berasal dari seseorang yang berinisial An, dan saat ini masih dalam pengejaran petugas.
"Hasil tes urine, keenamnya positif mengonsumsi narkoba. Mereka kita jerat atas pelanggaran pasal 112 dan 127 Undang undang nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika," kata Edy Suprianto.
Baca juga:
Lapas Nusakambangan Terima 41 Bandar Narkoba dari Jakarta dan Banten
Ungkap 6,9 Ton Narkoba dalam 6 Bulan, Kapolri Tegaskan Tak Segan Tindak Bandar
Dua Bandar Narkoba di Medan Diringkus saat akan Transaksi
Dua Kurir 47 Kg Sabu & 12.500 Butir Ineks Dituntut Hukuman Mati
Bernilai 400 M, Ini 4 Fakta Terungkapnya Jaringan Sabu-sabu Internasional di Sukabumi
BNN Jawa Barat Musnahkan Sabu Sitaan dari Anggota TNI