6 Mahasiswa IAIN Palangka Raya yang Joget di Atas Ambulans Bakal Disidang Etik Kampus
Polisi melimpahkan kasus enam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya berjoget di atas ambulans ke kampus. Enam mahasiswa itu sebelumnya diperiksa polisi setelah aksi berjoget di atas ambulans viral di media sosial.
Polisi melimpahkan kasus enam mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya berjoget di atas ambulans ke kampus. Enam mahasiswa itu sebelumnya diperiksa polisi setelah aksi berjoget di atas ambulans viral di media sosial.
"Iya (tidak dilanjuti proses hukumnya), sanksi dari akademik kampus," kata Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang saat dihubungi, Kamis (26/8).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
-
Apa yang dialami oleh 4 warga Banjarmasin dalam video viral tersebut? Viral Video 4 Warga di Banjarmasin Teler, Ini Bahaya Makan Kecubung Beredar video di media sosial berisi sejumlah warga di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, teler dengan narasi akibat makan buah kecubung.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Adapun kronologi kejadian viral aksi joget di atas ambulans itu terjadi pada 21 Agustus 2021 sekitar pukul 10.00 WIB di jalam menuju perusahaan HTI menuju dusun Bereng Basuran, Mentanggai, Kapuas, Kalimantan Tengah. Para mahasiswa itu sedang melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Mereka yang ditemani salah seorang warga desa hendak pergi ke Dusun Bereng Basuran hendak mengambil kayu untuk dibuat sebagai tanda petunjuk arah ke desa tersebut.
"Para mahasiswa berangkat dengan meminjam atau menggunakan mobil ambulans milik Desa Humbang Raya," kata Kristanto.
Saat di tengah penjalanan, mereka yang kala itu sedang manaiki ambulans terpaksa menghentikan perjalanannya, karena jembatan putus. Sehingga mereka turun dari mobil dan memeriksa kondisi jalan.
Lalu, salah satu mahasiswa secara spontan memutar musik menggunakan handphone yang disambungkan dengan pengeras suara ambulans. Mendengar musik tersebut, mereka sontak berjoget di pintu mobil hingga naik ke atas ambulans.
Aksi mereka direkam salah satu rekannya tanpa maksud apapun. Namun kemudian rekaman itu dibagikan ke WhatsApp Story oleh salah seorang mahasiswa.
"Sehingga beredar dan viral di media sosial dunia maya dan menimbulkan kegaduhan di media sosial," ujar dia.
Pada kesempatan terpisah melalui video yang diterima merdeka.com, terlihat salah satu mahasiswi yang mewakili teman- temannya turut mengucapkan permohonan maafnya atas aksi mereka berjoget di atas ambulans.
"Sebelumnya kami ingin meluruskan bahwa kami tidak berniat membuat video tersebut berniat pergi ke hutan kemudian menggunakan ambulans untuk melakukan aksi video atau membuat konten video. Tetapi semuanya terjadi secara spontan, kami menyadari secara sadar bahwa apa yang kami lakukan itu sangat melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia," ujar salah satu mahasiswi.
Mereka pun menyadari apa yang dilakukan tidaklah pantas, karena itu dia meminta maaf kepada seluruh pihak atas kegaduhan yang terjadi akibat aksi joget di atas ambulans.
"Kepada seluruh pihak yang dirugikan atas kejadian ini, terutama kepada pihak desa kemudian juga pihak satgas untuk penyalahgunaan fasilitas yang telah kami lakukan. Kami menyesali perbuatan kami, kami berjanji tidak akan melakukan kegiatan tersebut lagi, tidak akan melakukan aksi yang seperti ada di video tersebut lagi," terangnya.
Sedangkan pada video selanjutnya, pihak kampus IAIN menyatakan akan melakukan proses sidang kode etik atas apa yang dilakukan kepada para anak didiknya tersebut.
"Kami investigasi juga dan ini mungkin ada sidang kode etiknya, saya adalah ketua sidang kode etik mahasiswa dan semoga dapat kami selesaikan juga termasuk nanti ada orang-orangnya siapa yang share, siapa yang foto," kata akil Rektor III IAIN Palangka Raya, Sadiani dalam video tersebut.
"Sampai nanti siapa yang bisa sudah lulus. Ini sudah lulus pak, sudah lulus KKN, mengulang. Kemudian ada yang skor kode etik, ada yang dikurangi mata kuliahnya, dihilangkan di nol kan mata kuliah itu," tandasnya.
Baca juga:
Viral Joget di Atas Ambulans, 6 Mahasiswa di Kapuas Diperiksa Polisi
Mahasiswa UNNES Wajib Tanam Pohon untuk Lanjut Skripsi, Ini Penjelasan Rektor
Banyak Warga Belum Dapat Bantuan Covid-19, Mahasiswa Demo di Kantor Gubernur Bali
Digunakan untuk Kondisi Darurat, Mahasiswa UNS Ciptakan Alat Unik Ini
Pemerintah Beri Bantuan Uang Kuliah Tunggal, Stafsus Mensesneg Minta BEM Ikut Awasi
Kementerian ESDM dan Kemendikbud Kerja Sama Dorong Pengembangan Energi Surya