6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK
Bukannya khawatir Anas akan membuka borok Demokrat, Ruhut malah menantang Anas.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka hampir satu tahun, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya ditahan KPK. Anas ditetapkan tersangka atas kasus proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.
Penahanan Anas ini pun disambut baik oleh sejumlah petinggi Demokrat. Salah satunya, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul merasa lega akhirnya Anas ditahan.
Bukannya khawatir Anas akan membuka borok Demokrat, Ruhut malah menantang Anas untuk buka-bukaan soal keterlibatan kader Demokrat lain di kasus Hambalang. Dia yakin, meski dibuka oleh Anas, Demokrat tetap memperoleh suara yang tinggi di Pemilu 2014.
Alasannya, pemilu legislatif sudah digelar oleh KPU sebelum Anas disidang. Karena dia memprediksi, paling tidak butuh waktu 120 hari untuk merampungkan berkas Anas agar dilimpahkan ke pengadilan dan bicara di pengadilan.
Berikut 5 sukacita Ruhut Sitompul setelah Anas ditahan oleh KPK:
-
Apa yang menjadi rencana Anas Urbaningrum dalam waktu dekat? Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum berseloroh saat ditanyai peluang atau rencana silahturahmi ke Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia belum belum merencanakan pertemuan dengan SBY dalam waktu dekat.
-
Apa pendapat Anas Urbaningrum mengenai penjegalan Capres? Anas mengaku sudah mengikuti proses Pilpres 2024 sejak dalam penjara. Anas mengaku telah mengamati hal tersebut sejak mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat hingga bebas dan kembali ke masyarakat. "Menurut saya tidak ada satu pun capres atau bacapres yang dijegal. Menurut saya artinya dijegal dengan cara yang tidak lazim, menurut saya tidak ada," kata Anas di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (15/7/2023).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kapan Danvy Rukmana disebut mirip dengan Annisa Trihapsari? Hampir di setiap postingan, netizen selalu mengomentari bahwa Sekar semakin terlihat mirip dengan Annisa Trihapsari.
Ruhut lega dan plong Anas ditahan
Bukan Ruhut Sitompul namanya kalau bukan bicara apa adanya dan blak-blakan. Bahkan saat mantan koleganya Anas Urbaningrum ditahan KPK, Ruhut merasa lega.
Ruhut mengakui, jika selama ini Partai Demokrat tersandera dengan adanya kasus korupsi Hambalang. Kasus ini, banyak menyeret elite Demokrat, salah satunya Andi Mallarangeng.
"Kami tersandera selama ini, dengan ditahannya Anas, kami merasa lega, plong," ujar Ruhut.
Anas ditahan untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan KPK. Selanjutnya, KPK akan mempersiapkan berkas perkara untuk diajukan ke pengadilan Tipikor.
Anas ditahan, Ruhut bangga dengan SBY
Penahanan Anas Urbaningrum rupanya suatu kebanggaan bagi Ruhut Sitompul. Dia mengaku bangga mengidolakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut menanggapi positif ucapan terima kasih Anas kepada SBY pasca ditahan kemarin. Menurut dia, itu juga suatu kebanggaan bagi dirinya mengidolakan SBY yang seorang negarawan.
Dia mengaku ada orang yang memberikan apresiasi kepadanya karena terus mengidolakan SBY. Dia menilai ucapan terima kasih Anas ke SBY sebagai bentuk kesadaran Anas karena sudah dibesarkan SBY.
"Kita mesti mengerti suasana bang Anas kemarin. Apapun ketenangan. Dia harus hormati. Bahkan ada yang SMS saya, enggak salah kamu Hut mengidolakan SBY. Kenapa?, orang sudah ditahan saja masih mengucapkan terima kasih, memang negarawan tuh SBY," kata Ruhut.
Anas akhirnya sadar berterimakasih pada SBY
Di saat orang-orang mempersepsikan bahwa ucapan terima kasih Anas kepada SBY adalah merupakan sindiran bahwa kasusnya dipolitisasi, lain halnya dengan Ruhut Sitompul. Dia melihat, Anas tulus mengucapkan terima kasih pada ketum Demokrat itu.
"Mungkin pada waktu Anas ditahan dia baru sadar. Itu yang saya bilang bersyukurlah Anas. Siapa sih Anas kalau bukan di Demokrat," kata Ruhut.
Menurut dia, siapa pun termasuk dirinya tidak akan ada apa-apanya apabila bukan karena SBY. Oleh sebab itu, dia melihat wajar Anas berterima kasih.
"Aku, mas Anas, siapa pun tidak ada apa-apanya kalau tidak Tuhan Yang Maha Esa memberi ridho pada SBY dan kita kader diajak. Kesempatan itu dia tulus," tegas dia lagi.
Anas korupsi karena mau nyapres
Ruhut Sitompul masih saja melontarkan statemen keras kepada Anas Urbaningrum dan para loyalisnya. Padahal, Anas sudah ditahan oleh KPK.
Ruhut yakin Anas menyesal telah melakukan korupsi. Padahal, Anas anak muda calon pemimpin Indonesia berikutnya.
Dia berpendapat, terjebaknya Anas dalam lubang korupsi karena bisikan dari para loyalisnya. Bisikan itu, soal keinginan rekan-rekan Anas yang ingin suami Athiyyah Laila itu jadi presiden.
"Kesempatan itu mungkin dia sesalkan, kok bisa tergelincir karena bisikan janji kawan-kawannya akan menjadikan dia sebagai presiden," kata dia.
Ruhut pun menilai terlalu gegabah dan terburu-buru melakukan korupsi demi keinginan menjadi presiden. "Ojo kesusu belum waktunya," imbuhnya.
Ruhut salut lihat Anas dipenjara tetap tenang
Ruhut mengapresiasi sikap tenang Anas pasca KPK memutuskan untuk menahan mantan ketum Demokrat itu. Dia bahkan tak terbayang jika dirinya yang ada di posisi Anas.
Ruhut menegaskan, pihaknya tak marah dengan sindiran Anas soal ucapan terima kasih kepada SBY. Yang dia sayangkan, Anas tak mampu memanfaatkan kesempatan emas selama 7 tahun berada di Demokrat.
"Oh enggak (marah disindir), aku mengerti. Coba kalian lihat kalian tarik posisi Anas, bahkan aku salut dia masih bisa tenang begitu, aku salut," ujar dia.
Anas ditahan, Demokrat kebut naikkan elektabilitas
Ruhut mengatakan, ditahannya Anas punya sisi positif untuk Demokrat. Terutama soal elektabilitas yang diprediksi akan semakin naik jelang Pemilu 2014.
Meskipun akan berdampak jika Anas blak-blakan membuka borok Demokrat di persidangan. Tapi Ruhut yakin, Anas tak sempat bernyanyi di persidangan sebelum pemilu legislatif yang digelar April mendatang.
"Seperti yang saya bilang. Mulai dari persidangan yang diminta kawan-kawan dibuka secara terang benderang. Pemilu legislatif sudah selesai kan itu masalahnya. Tapi mungkin di Pilpres (berpengaruh) enggak tau," tegas Ruhut.
Menurut dia, saat ini pihaknya sedang berusaha mendongkrak elektabilitas Demokrat. Apalagi setelah Anas ditahan oleh KPK.
"Kami sekarang sedang merangkak ingin menaikkan elektabilitas. Mohon doanya," pungkasnya.
Baca juga:
Bergandengan tangan 'Anas' dan 'Mallarangeng' jalan-jalan di Sol
6 Sukacita Ruhut saat Anas ditahan KPK
5 Pesan khusus istri pada Anas Urbaningrum
Yusril: Jika tak cukup bukti, KPK jangan ragu bebaskan Anas
Lempar telur ke Anas Urbaningrum, Arianto dibebaskan polisi
4 'Derita' Anas di dalam tahanan KPK