671 Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona Tinggal di 4 Hotel Pemprov DKI
Keempat hotel tersebut yakni Grand Cempaka Business, d'Arcici Alhijra, d'Arcici Plumpang dan d'Arcici Sunter.
Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi menyatakan sudah ada 600-an tenaga medis yang menangani kasus Corona atau Covid-19 telah tinggal di empat hotel milik BUMD DKI. Keempat hotel tersebut yakni Grand Cempaka Business, d'Arcici Alhijra, d'Arcici Plumpang dan d'Arcici Sunter.
"Total nakes (tenaga kesehatan) 671 orang, total kamar terpakai 336 kamar (di empat hotel)," kata Novita saat dihubungi, Senin (30/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Novita menjelaskan terdapat 438 tenaga medis yang menginap di Grand Cempaka Business Hotel. Lalu 156 orang di d'Arcici Alhijra Hotel, 47 di d'Arcici Plumpang Hotel dan 30 di d'Arcici Sunter Hotel.
Untuk Hotel Grand Cempaka Business dan d'Arcici Alhijra Hotel diisi tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.
"Kemudian d'Arcici Plumpang dan d'Arcici Sunter untuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja," ucapnya.
Selain itu, Novita menyatakan akan menggandeng hotel lainnya untuk menampung ribuan tenaga medis lainnya. Sebab empat hotel yang sudah ada tidak dapat menampung seluruh tenaga medis yang menangani Covid-19.
"Keempat unit ini pasti tidak akan memenuhi kalau permintaannya nanti sampai 1.000-an estimasi kami. Makanya kami sedang mencoba membantu mencarikan alternatif yang lain," jelasnya.
Baca juga:
Tolong, Tenaga Medis Masih Kekurangan APD
Sosiolog Sebut Jika Tidak Disiplin Cegah Corona, RS akan Kewalahan Terima Pasien
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Positif Virus Corona
Cegah Corona Meluas, Jokowi Siapkan Perpres dan Inpres Mudik Lebaran 2020
CEK FAKTA: Hoaks Pasien Dugaan Terinfeksi Corona Kabur dari RSAL Mintohardjo