7 Siswa SD ditikam, Kapolda tegaskan tak ada sweeping bagi pendatang
7 Siswa SD ditikam, Kapolda tegaskan tak ada sweeping bagi pendatang. Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen E Widyo Sunaryo menegaskan tidak ada aksi sweeping terhadap para pendatang di wilayahnya.
Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Brigjen E Widyo Sunaryo menegaskan tidak ada aksi sweeping terhadap para pendatang di wilayahnya. Hal itu menjawab berita yang beredar di media sosial menyebut akan ada aksi sweeping pascapenyerangan tujuh siswa di SD Negeri I, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua pada Selasa (13/12) pagi.
"Tidak ada sweeping terhadap warga pendatang sebagaimana ramai tersebar di media sosial," ujar Sunaryo seperti diberitakan Antara, Rabu (14/12).
Sunaryo menegaskan Polri bersama Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto serta Kapolres Kupang masih berada di Sabu Raijua untuk mengendalikan situasi di lapangan pascaaksi penyerangan terhadap anak-anak kelas V SD tersebut.
Ia pun mengimbau agar warga Sabu Raijua dan NTT tidak termakan provokasi oleh informasi di media sosial yang umumnya cenderung memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. "Kasus tersebut murni tindak kriminal dan sama sekali tidak ada kaitan dengan SARA (suku, agama, ras, antargolongan)," tegasnya.
Pun Sunaryo menegaskan tak ada korban tewas dalam peristiwa tersebut kecuali satu tersangka yang tewas karena dihakimi oleh ratusan massa yang jumlahnya tidak sebanding dgn jumlah polisi dan aparat TNI yang melakukan pengamanan.
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan tujuh rekan tersangka sesama pedagang keliling untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polda NTT.
"Kami juga mengimbau agar warga Sabu Raijua tetap menjaga suasana persaudaraan, toleransi, dan kerukunan antarwarga agar terpelihara situasi yang aman dan kondusif terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru," tandas Sunaryo.
Baca juga:
Lemkapi minta polisi usut provokator tewaskan penikam anak SD di NTT
Gubernur NTT datangi lokasi penyerangan 7 siswa SD di Sabu Raijua
Cerita pilu dari SD Negeri 1 Seba, 7 murid jadi korban penganiayaan
Polisi usut provokator tewaskan pelaku penyerangan siswa SD di NTT
Polisi sesalkan tewasnya penikam bocah SD karena dihakimi warga
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.