7 Warga Disambar Petir, 4 Meninggal Dunia
7 Warga Simalungun Disambar Petir, 4 Meninggal Dunia. Tujuh orang itu tersambar petir diketahui setelah salah seorang anak korban berupaya mencari bantuan ke permukiman. Setelah mendapat kabar, warga langsung berupaya memberikan pertolongan.
Tujuh warga Simalungun, Sumut, disambar petir. Empat di antaranya meninggal dunia.
Berdasarkan informasi dihimpun, Kamis (23/5), sambaran petir terjadi di perladangan warga di Desa atau Nagori Hutaraja, Kecamatan Purba, Simalungun, Selasa (21/5) sore. Ketujuh petani itu tersambar petir saat berteduh di salah gubuk di ladang itu.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kenapa Tari Sining terancam punah? Sayangnya, seiring berjalan zaman yang semakin modern, Tari Sining sudah semakin menghilang dan memudar keberadaannya.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Di mana kelompok tani di Semarang ini melakukan panen raya? Pada Rabu (17/7), Kelompok Tani Mandiri, Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang melakukan panen raya padi hasil pemupukan dengan pupuk organik.
Tujuh orang itu tersambar petir diketahui setelah salah seorang anak korban berupaya mencari bantuan ke permukiman. Setelah mendapat kabar, warga langsung berupaya memberikan pertolongan.
"Orang kampung berbondong-bondong menyelamatkan dengan cara ditanam hingga leher tinggal kepala," kata Ramahon Damanik, Pangulu Nagori (Kepala Desa) Hutaraja.
Meski warga telah berupaya menanam korban dan membawa ke rumah sakit, namun empat orang tidak dapat diselamatkan. Sementara tiga lainnya selamat, dan kondisinya dikabarkan telah membaik.
Empat orang yang meninggal dunia masing-masing: Herbin Sirait (50) dan Hasudungan Sirait (20), Prisman Purba (18), dan Rameiyana Damanik (15). Mereka rencananya dimakamkan petang ini.
Sementara Camat Purba, Lince Hotmaida Simamora mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat ke ladang, terutama di tengah cuaca ekstrem belakangan ini.
"Saya mengimbau warga Nagori Hutaraja untuk tidak berlama-lama di ladang. Kalau sudah hujan jangan tunggu-tunggu lagi, supaya jangan terulang kejadian menyedihkan di Nagori Hutaraja ini," imbaunya.
Baca juga:
7 Warga Simalungun Disambar Petir, 4 Meninggal Dunia
Asyik Berteduh saat Hujan Deras, 2 Orang Tewas Disambar Petir di Kukar
Korban Tersambar Petir di Jembrana Bertambah Jadi 10 Orang
Lagi Panen Padi Saat Hujan Deras, Dua Wanita di Jembrana Tewas Tersambar Petir
Sedang Istirahat di Gubuk Kebunnya, Sarno Tersambar Petir Hingga Tewas