70 Persen Siswa SMP di Kota Jayapura Sudah Vaksinasi Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, berujar bahwa sudah banyak siswa divaksinasi. Sehingga, Belajar Tatap Muka (BTM) dinilai sudah bisa dilakukan.
Pemerintah Kota Jayapura terus berupaya melindungi pelajar dari pandemi Covid-19. Salah satu caranya adalah gencar melakukan vaksinasi kepada siswa SMP. Menurut Wakil Wali kota Jayapura, Rustam Saru, siswa SMP yang sudah vaksinasi di angka 50-70 persen.
“Untuk data tervaksin, khusus pelajar SMP sudah 50-70 persen sudah divaksin,” kata Wali kota Jayapura, Kamis (11/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Dari jumlah SMP di Kota Jayapura, beberapa diantaranya sempat didatangi untuk memastikan vaksinasi berjalan maksimal. Seperti SMP 1 dan SMP 2 di Kota Jayapura hampir 80 persen sudah divaksin. Demikian SMP 4 di tanah hitam, Abe Pantai sudah 60 persen.
Rustan Saru mengatakan sampai saat ini masih menggenjot vaksinasi kepada siswa SMP. “Memang targetnya masih siswa SMP dulu atau usia 12 tahun ke atas yang kita genjot sekarang ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Pasolo, berujar bahwa sudah banyak siswa divaksinasi. Sehingga, Belajar Tatap Muka (BTM) dinilai sudah bisa dilakukan.
“Pada prinsipnya semua sudah siap karena mereka dengan infrastruktur protokol kesehatan, seperti air dan lain sebagainya,” jelasnya.
“Malah ada sekolah yang memiliki tim satuan gugus Covid-19, jadi belajar tatap muka sudah berjalan,” kata Fachrudin Pasolo.
Tidak hanya siswa, di kalangan guru kata Fachrudin Pasolo sudah hampir seluruhnya sudah divaksinasi. Jika ditemukan ada yang belum vaksinasi, kemungkinan karena memiliki penyakit bawaan.
“Kalau guru-guru sudah 98 persen, kalaupun ditemukan ada yang belum vaksin itu karena alasan komorbid,” sebut Pasolo.
Baca juga:
Muncul Penularan Kasus Covid-19, Pemda DIY Percepat Jam Pembelajaran Tatap Muka
Ada Temuan 25 Orang Positif Covid-19, PTM Salah Satu SD di Bantul Ditutup Sementara
Ratusan Guru dan Siswa di Bandung Positif Covid-19 Dinyatakan Sembuh
Pentingnya Disiplin Prokes saat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Tidak Lagi Bertahap, Seluruh SD di Kota Tangerang Serentak Gelar PTM Terbatas