721 Jiwa Terdampak Banjir di Balangan Kalimantan Selatan
Kabupaten Balangan pernah dilanda banjir pada pertengahan Januari 2021. Saat itu, sebanyak 3.571 rumah terendam banjir di Kecamatan Halong, Paringin, Juai, Paringin Selatan, Tebing Tinggi dan Awayan. Ketinggian muka air mencapai 150 cm.
Sebanyak 242 KK atau 721 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Batu Mandi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan. Banjir terjadi pada Kamis (11/11), pukul 06.00 WIB.
"Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam 1 kantor desa dan 2 tempat ibadah," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Jumat (12/11).
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Dimana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Apa itu Bingka khas Banjar? Kue tersebut disebut dengan Bingka yang secara kasat mata mirip seperti kue lumpur.
-
Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Pertanian, yang sangat bergantung pada kondisi cuaca, sering kali paling terdampak.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Dia menjelaskan, banjir merendam tiga desa, yaitu Desa Kasai, Kaladan dan Riwa. Ketinggian muka air saat terjadi banjir berkisar 20 hingga 30 cm.
Kejadian ini berlangsung setelah Kecamatan Batu Mandi dilanda hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air sungai Batu Mandi meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan langsung mengerahkan personel ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan pendataan korban terdampak.
"BPBD Kabupaten Balangan melaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat banjir tersebut," jelasnya.
Abdul menyebut, Kabupaten Balangan termasuk wilayah administrasi yang berpotensi dilanda banjir maupun gerakan tanah pada November 2021. Prediksi fenomena ini teridentifikasi oleh BNPB dan telah diteruskan kepada BPBD provinsi.
Kabupaten Balangan pernah dilanda banjir pada pertengahan Januari 2021. Saat itu, sebanyak 3.571 rumah terendam banjir di Kecamatan Halong, Paringin, Juai, Paringin Selatan, Tebing Tinggi dan Awayan. Ketinggian muka air mencapai 150 cm.
Hingga tiga hari ke depan, Kecamatan Batu Mandi diprediksi masih berpeluang diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai hujan petir. Sementara analisis inaRISK mengidentifikasi bahwa Kecamatan Batu Mandi merupakan salah satu dari delapan kecamatan di Kabupaten Balangan yang memiliki potensi banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Tujuh kecamatan lain yang berada pada kategori sedang hinggi tinggi yaitu Kecamatan Lampihong, Awayan, Tebing Tinggi, Paringin, Paringin Selatan, Juai, dan Halong.
(mdk/fik)