8 Jam diperiksa KPK, istri Setya Novanto bilang 'tanya penyidik saja'
Sekitar delapan jam diperiksa, istri tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto, Desti Astriani Tagor keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Desti yang juga mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana bungkam ketika dicecar oleh wartawan.
Sekitar delapan jam diperiksa, istri tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto, Deisti Astriani Tagor keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deisti yang juga mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana bungkam ketika dicecar oleh wartawan.
"Tanya penyidik aja ya," kata Deisti keluar dari Gedung KPK, Senin (20/11).
Deisti juga mengaku sudah bertemu dengan suaminya yang kini mendekam di rutan KPK, Gedung Merah Putih. Namun Deisti tidak merinci membicarakan apa dalam pertemuan tersebut. "Udah dong. Udah," tambah Deisti.
Sementara Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang dikonfirmasi mengatakan, Deisti diperiksa sebagai saksi untuk mendalami kronologis kepemilikan perusahaan Mondialindo dan Murakabi. "Termasuk pihak-pihak yang memiliki saham di sana," ujarnya.
Diketahui, Deisti Astriani Tagor memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Deisti datang menggunakan kerudung berwarna cokelat dan mengenakan pakaian batik berwarna kuning.
Deisti diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus e-KTP, yaitu Utama PT Quadra Sultion Anang Sugiana Sudiharjo (ASS) dalam kasus proyek e-KTP.
"Ya hari ini periksa untuk tersangka ASS untuk jadi saksi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (20/11).
Deisti diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus korupsi e-KTP, yang ditaksir merugikan negara hingga Rp2,3 triliun.
Nama Deisti sebagai pemilik PT Mondialindo Graha Perdana mencuat saat Setnov hadir sebagai saksi di persidangan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, Jumat 3 November 2017. Saat itu Setnov dicecar soal kepemilikan saham Deisti dan anaknya Reza Herwindo di PT Mondialindo Graha Perdana.
Jaksa KPK menyebut istri dan anak Setnov itu masing-masing memiliki 50 persen dan 80 persen saham PT Mondialindo Graha Perdana. Perusahaan itu diketahui juga menjadi pemegang saham PT Murakabi Sejahtera, salah satu peserta tender proyek e-KTP.
Setnov pun mengakui juga pernah menjadi Komisaris di PT Mondialindo Graha Perdana pada 2000-2002. Namun, dia mengaku tak tahu jika ada nama istri dan anaknya di perusahaan tersebut.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.