8 Kendaraan Tabrakan di Tol Semarang-Solo, 8 Orang Meninggal Dunia
Petrus menyampaikan, ada 6 orang korban yang hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan maut melibatkan 8 kendaraan besar di ruas Tol Semarang-Solo tepatnya di Kilometer 487+600 tak jauh dari rest area KM 487 Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (14/4) pagi. Sebanyak 8 orang meninggal dunia, dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan kejadian tersebut. Dari 8 korban jiwa, 6 di antaranya tewas di tempat dan 2 lainnya meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Apa yang terjadi ketika ada kecelakaan bus, pesawat jatuh, dan kapal tenggelam? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Jawaban: Di TV
-
Kenapa kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung berdampak pada ruas tol Semarang? Kepadatan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang. Antrean kendaraan cukup panjang terlihat mulai dari ruas tol Manyaran hingga Jatingaleh.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Bagaimana mobil terbang bisa mengudara? Sejumlah ilmuwan dan insinyur telah mencoba menggabungkan konsep pesawat dan mobil sejak abad ke-20. Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan "Autoplane," yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama.
"Yang terlibat dalam laka lantas ini sebanyak 8 kendaraan besar semua. Korban sebanyak 8 orang meninggal dunia. Ada 2 orang ketika kita bawa kemudian meninggal di rumah sakit. Dari 6 orang awalnya di TKP menjadi 8," ujar Petrus.
Petrus menyampaikan, ada 6 orang korban yang hanya mengalami luka ringan. Pihaknya masih mengidentifikasi mereka berasal dari kendaraan bermotor yang mana.
"Untuk sementara korban mendapatkan perawatan di RS Indriati dan RSUD Pandanaran," katanya.
Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama menambahkan, kecelakaan karambol terjadi pukul 04.00 WIB. Dari 8 kendaraan tersebut, 6 merupakan kendaraan truk trailer dan satu mobil boks serta mobil ELF.
"Jadi awalnya itu ada truk trailer yang mengangkut besi berjalan dari arah barat menuju ke arah Solo. Truk trailer tersebut diduga menabrak kendaraan lain yang terparkir di rest area.
"Dugaan pertama sopir truk mengantuk, kedua mungkin rem bermasalah atau blong.
Dan ketiga dugaan kami karena kelebihan muatan sehingga pengereman tidak maksimal," katanya.
Menurut dia, truk trailer pengangkut besi awalnya menabrak mobil ELF yang sedang berjalan di depannya. Truk juga menabrak kendaraan lain di bahu jalan yang sedang parkir. Sehingga terjadi tabrakan karambol.
"Korban meninggal paling banyak dari mobil ELF. Kemudian sisanya dari para pengemudi maupun kernet kendaraan yang parkir di bahu jalan," terangnya.
(mdk/ded)