8 Kontainer Sampah Impor Diduga Terpapar Limbah B3 Dikembalikan ke Australia
"Kami memberikan waktu selama 90 hari dari sekarang kepada perusahaan yang mengimpor delapan kontainer ini untuk mengembalikan ke Australia," katanya.
Delapan kontainer berisi sampah impor yang diduga terpapar limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) dikembalikan ke Australia. Pengembalian dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya.
Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya Basuki Suryanto mengatakan kedelapan kontainer berisi sampah impor tersebut diketahui memiliki berat 210 ton. Sampah tersebut dikirim oleh perusahaan pelayaran Oceanic Multitrading Pty Ltd Australia dari Pelabuhan Brisbane.
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Kapan sampah plastik mencemari Sungai Ciliwung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Bagaimana cara pemerintah menangani sampah plastik? Pemerintah pusat maupun daerah melakukan berbagai upaya untuk dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik.
-
Apa saja produk yang dibuat dari sampah plastik oleh warga Bandung? Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik. Sisi kreativitas ditampilkan sejumlah warga di Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mencoba menjawab permasalahan sampah plastik dengan menyulapnya menjadi kerajinan cantik dan unik.
-
Kenapa membakar sampah plastik berbahaya bagi kesehatan? Membakar sampah plastik dapat mencemari udara dengan zat-zat berbahaya, seperti karbon monoksida, dioksin, furan, dan volatil. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, penurunan kesadaran, kanker, kecacatan janin, gangguan hormon, dan gangguan pernapasan.
"Sampah tersebut tiba di terminal peti kemas Surabaya pada 12 Juni lalu," ujarnya, Selasa (9/7).
Dia menyebut sampah tersebut sebagai sampah impor jenis waste paper. Sampah jenis ini diimpor untuk bahan baku industri kertas. Namun, sampah yang ditengarai terpapar limbah B3 itu, ditemukan dalam kondisi bercampur sampah rumah tangga seperti kaleng bekas, botol plastik, kemasan oli bekas hingga popok bayi.
©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Atas temuan ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah merekomendasikan agar delapan kontainer tersebut dikembalikan ke negara asalnya.
"Kami memberikan waktu selama 90 hari dari sekarang kepada perusahaan yang mengimpor delapan kontainer ini untuk mengembalikan ke Australia," katanya.
Dalam catatan Bea Cukai, temuan sampah impor terpapar limbah yang berpotensi mengandung B3 ini adalah yang kedua kalinya di Surabaya.
Pada awal Juni 2019 KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya juga menemukan sampah impor terpapar limbah B3 asal Amerika Serikat, yang telah dikembalikan ke negara asalnya.
Dikonfirmasi mengenai sanksi pada perusahaan pengimpor sampah, ia menyebut jika hal itu adalah kewenangan dari KLHK. "Kalau itu kewenangan KLHK," tegasnya.
Baca juga:
Ini Penampakan Sampah Impor dari Australia
Aksi Petugas UPK Badan Air Jaga Kebersihan Anak Kali Ciliwung
Penjelasan Lengkap Masuknya 5 Kontainer Sampah Asal AS ke Indonesia
Penampakan Sampah Bola Golf yang Menumpuk di Samudera Pasifik
Kanada Belum Berencana Ambil Sampah di Malaysia
Dana Rp1,4 Triliun dari Bank Dunia untuk Sampah Citarum Berupa Utang