8 Penyerang Petugas Bea Cukai Riau Dibekuk, Ditugasi Kawal Penyelundupan Rokok Ilegal
Polresta Pekanbaru menangkap 8 dari 14 pelaku perusakan serta penyerangan terhadap petugas Bea dan Cukai Riau. Para pelaku kemungkinan besar adalah bagian dari sindikat yang memang disiapkan untuk membekingi rokok ilegal.
Polresta Pekanbaru menangkap 8 dari 14 pelaku perusakan serta penyerangan terhadap petugas Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau. Penyerangan itu terjadi saat petugas sedang berupaya menggagalkan aksi penyelundupan rokok ilegal di jalan Juanda, Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, para pelaku tersebut diringkus di wilayah Jambi pekan lalu.
-
Mengapa pinjol ilegal berbahaya? Tak jarang gara-gara terlilit pinjol, korbannya harus menelan pil pahit.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Bagaimana Tuk Si Bedug terbentuk? Dengan memohon pertolongan kepada Tuhan, ia menancapkan tongkatnya ke tanah dan tak lama kemudian sumber mata air langsung keluar dari tanah yang tandus. Sumber mata air itulah yang sampai sekarang disebut Tuk Si Bedug.
"Dari keterangan para pelaku tersebut, mereka disiagakan untuk mengawal pengiriman rokok ilegal di wilayah Pekanbaru," kata Nandang kepada merdeka.com Selasa (27/4).
Saat petugas DJBC Riau melakukan upaya penangkapan, mereka lantas langsung dihubungi dan melakukan perusakan dan penyerangan terhadap petugas.
"Mereka disiapkan untuk membantu upaya penyelundupan jika ada hambatan," terang Nandang.
Bukan hanya siaga menunggu perintah, sejumlah pelaku justru melakukan pengawalan kendaraan yang digunakan untuk menyelundupkan rokok ilegal tersebut. Para pelaku ada yang ditugaskan memata-matai kendaraan bermuatan rokok ilegal itu.
"Kemudian ada petugas yang menghentikan laju mobil yang digunakan oleh pelaku untuk menyelundupkan rokok ilegal tersebut" ucapnya.
Pelaku lainnya menghubungi rekannya yang siaga menunggu perintah. Sehingga terjadilah penyerangan terhadap petugas DJBC Riau tersebut.
"Selain 8 orang pelaku, kita amankan 4 mobil yang tiga digunakan untuk penyerangan dan satu untuk membawa rokok ilegal. Namun saat diamankan rokok ilegal sudah tidak ada di dalam mobil," jelasnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper menambahkan, petugas DJBC Riau sebelumnya telah membuntuti aksi penyelundupan itu. Mulai dari Sigunggung, Palas, Senapelan hingga berakhir pengadangan di jalan Juanda Pekanbaru.
"Saat diberhentikan petugas, para pelaku tidak mau turun. Namun tak lama langsung datang sekelompok orang dan melakukan penyerangan," katanya.
Menurut Nandang, para pelaku kemungkinan besar adalah bagian dari sindikat yang memang disiapkan untuk membekingi rokok ilegal ini.
"Saat ini masih ada 6 pelaku lain yang masih kita buru. Satu di antaranya otak dalam penyerangan itu," tandasnya.
Baca juga:
Polresta Pekanbaru Tangkap 8 Orang Pengeroyok Petugas Bea Cukai
Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai Riau
Petugas Bea Cukai yang Diserang di Pekanbaru Masih Dirawat, Kepala Mendapat 8 Jahitan
Mendebarkan, Ini Video Petugas Bea Cukai Diserang saat Menindak Rokok Ilegal
Mobil Bea Cukai Diserang di Pekanbaru, Satu Orang Terluka