8 Warga Pemalang Terseret Banjir Bandang, 2 Selamat, 2 Tewas dan 4 Lainnya Hilang
Kejadian bermula saat ke 5 anak tersebut sedang bermain air di kali Rejasa, sementara dua lainnya berada di pinggir sungai. Padahal saat kejadian hujan sangat deras.
Sebanyak 8 warga Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah hanyut diterjang banjir bandang saat mandi di Sungai Rejasa Belik, Rabu (24/4) sore. Dua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, bernama Tarno (55) dan putrinya Iis (11), dua lainnya selamat dan 4 bocah belum ditemukan.
Adapun 4 korban yang belum ditemukan adalah Tendi bin Teguh (11), Fatir bin Arla (12), Rahma bin Wawa (11), dan Diki (11). Sedangkan 2 korban selamat bernama Fajar bin Arian (7) dan Indra bin Waeni (10).
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Tembang Batanghari Sembilan? Tembang Batanghari Sembilan adalah jenis musik tradisional yang menggunakan vokal manusia dan gitar akustik. Musik ini memiliki ciri khas yang unik dari daerahnya sendiri.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana banjir bandang ini terjadi? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
"Iis ditemukan warga pukul 16.20 WIB di jarak 2 kilometer dari lokasi, sedangkan ayahnya, Tarno ditemukan pukul 16.35 WIB, 200 meter dan langsung diserahkan ke keluarga" ujar Kepala Basarnas Jawa Tengah, Aris Sofingi dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas, kejadian bermula saat ke 5 anak tersebut sedang bermain air di kali Rejasa, sementara dua lainnya berada di pinggir sungai. Padahal saat kejadian hujan sangat deras. Saat asyik bermain, tiba-tiba arus menjadi deras sehingga kelima anak tersebut hanyut.
"Tarno yang saat itu juga menuju ke sungai untuk mandi, kaget dan langsung menolong para korban yang salah satunya adalah anaknya. Namun karena arus sangat deras, Tarno justru ikut hanyut terseret arus sungai," terangnya.
Atas kejadian ini, Basarnas Jateng telah mengirimkan satu tim rescue. Mereka bergabung dengan tim SAR yang sudah ada di lokasi untuk melakukan pencarian korban hilang.
Baca juga:
Erick Thohir Sebut Jokowi akan Cari Lokasi Hunian Baru Bagi Korban Banjir Sentani
BNPB: 17 Masih Hilang, 35 Jenazah Korban Banjir Sentani Belum Teridentifikasi
Korban Banjir Tewas di Sentani Capai 112 Orang dan Puluhan Belum Ditemukan
Pemakaman Massal Korban Banjir Bandang Sentani
Belum Teridentifikasi, 20 Jenazah Korban Banjir Bandang Papua Dikubur Massal