80 Warga pesisir Jeneponto keracunan kerang, dua di antaranya tewas
Warga pesta kerang lantaran hewan laut ini muncul di pantai dalam jumlah banyak.
Kejadian menghebohkan terjadi di Dusun Bungung Pandang, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto yang berbatasan dengan Kabupaten Bantaeng, Sulsel. 80 warga di sana diduga keracunan kerang, dua di antaranya perempuan meninggal dunia yakni Bombong (43) dan Daeng Ngangki (55).
Kapolres Jeneponto AKBP Joko Sumarsono menjelaskan, warga awalnya gembira saat mendapati banyak kerang di pinggir pantai. Kerang berwarna gelap, bentuk oval yang oleh warga setempat menyebutnya tude kanda itu segera dipanen. Tidak biasanya kerang itu muncul dalam jumlah banyak. Kemungkinan karena lagi musim angin timur, arus membawa kerang-kerang itu naik ke pantai.
Ada warga yang memang sengaja mengambil namun ada juga yang dibawakan oleh tetangganya. Itu kejadiannya sebenarnya sejak Minggu (28/8). Sudah ada yang mengonsumsi kerang tersebut lalu rasakan pusing dan muntah-muntah, tetapi tidak memeriksakan diri. Setelah ada dua warga yang meninggal dunia, Selasa (30/8), warga pun beramai memeriksakan diri.
"Hingga pukul 00.00 Wita semalam, tercatat ada 78 orang yang diduga keracunan karena konsumsi kerang itu. Jumlah 78 ini di luar dari dua orang meninggal dunia. Sebagian sudah diatasi. Tidak lagi pusing, mual dan muntah setelah diinfus dan diberi obat penawar termasuk minum air kelapa. Sehingga sebagian sudah ada yang pulang," kata AKBP Sumarsono saat dikonfirmasi, Rabu (31/8).
Saat ini empat orang yang dirawat di Puskesmas Bangkala, 16 di Puskesmas Bantu dan enam di RSUD Jeneponto.
"Kita telah membuka posko penanganan keracunan di Desa Mallasoro bersama Dinas Kesehatan Jeneponto. Juga telah mengirimkan sampel kerang dan muntahan korban yang diduga keracunan ke Labfor di Makassar untuk memastikan dugaan keracunan kerang itu," kata Joko.