90 Rumah di Sukabumi Rusak Akibat Bencana Pergerakan Tanah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi 90 unit.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menjadi 90 unit.
"Dari hasil pendataan sementara pada Jumat (3/5) jumlah rumah yang rusak di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung ini menjadi 90 unit padahal selang sehari atau Kamis, (2/5) jumlah rumah yang rusak 73 unit sehingga bertambah 17 unit," kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi.
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Dimana saja tempat wisata di Sukabumi? Sukabumi adalah salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki banyak tempat wisata menarik dan terkenal. Sukabumi merupakan salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Barat. Kota ini memiliki berbagai macam tempat wisata yang menarik dan terkenal, mulai dari pegunungan, pantai, air terjun, hingga kawasan geologi.
-
Di mana lokasi Oasis Sukabumi berada? Hadirnya kawasan wisata yang berlokasi di Jalan Mayor Mahmud, Sukajaya, Kecamatan Cikole ini mampu mengundang minat wisatawan dari luar daerah.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Menurutnya, untuk jumlah rumah yang terancam berkurang yang awalnya 36 menjadi 19 unit karena 17 unit tersebut statusnya sudah masuk rusak berat. Bahkan tidak menutup kemungkinan jumlah yang rusak berat akan terus bertambah karena aktivitas tanah bergeser ini terus meluas.
Tidak hanya rumah, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), masjid dan madrasah ikut rusak serta jalan Provinsi Jabar yang berada di sekitar Kampung Gunungbatu rusak berat karena aspalnya amblas akibat tanahnya terbelah.
Sementara untuk jumlah warga yang yang menjadi korban bencana sebanyak 110 kepala keluarga atau 354 jiwa, seluruh korban sudah mengungsi ke beberapa titik seperti di posko pengungsian, masjid, sekolah maupun rumah sanak keluarganya.
"Logistik bantuan untuk korban bencana mencukupi mulai dari makanan siap saji, sembako, perlengkapan makan, tidur dan MCK, vitamin, obat-obatan susu balita dan pampers tersedia. Bantuan dari pihak ketiga seperti perusahaan BUMN maupun swasta dan komunitas terus berdatangan," tambahnya.
Daeng mengatakan masa tanggap darurat bencana pergeseran tanah ini hingga 6 Mei, namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang karena intensitas pergerakan tanah masih terus terjadi dan masif.
Baca juga:
Pergeseran Tanah di Sukabumi, Relokasi Warga Masih Tunggu Kajian Badan Geologi
Terus Longsor dan Muncul Getaran, Lubang Raksasa di Sukabumi Makin Membesar
Lubang Raksasa Sukabumi Berada di Atas Aliran Sungai Bawah Tanah
Sempat Hilang Tertimbun Longsor, Runasih Ditemukan Meninggal Dunia
Tanah Longsor di Tasikmalaya, Dua Rumah Rusak dan 1 Orang Hilang
Lubang Raksasa Muncul Lagi di Sukabumi, Warga Diingatkan Waspada