92 Persen Pasien Corona di Bantul Merupakan Orang Tanpa Gejala
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 92 persen dari total kasus konfirmasi positif corona di daerah ini merupakan orang tanpa gejala (OTG), atau pasien tidak menunjukkan keluhan ciri-ciri terkena virus itu.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 92 persen dari total kasus konfirmasi positif corona di daerah ini merupakan orang tanpa gejala (OTG), atau pasien tidak menunjukkan keluhan ciri-ciri terkena virus itu.
"Dari kasus positif sampai dengan saat ini catatan kita sekitar 92 persen itu OTG, yang lain ada komorbid, ada yang hipertensi, ada yang jantung, ada penyakit paru lain, itu yang tercatat pada kita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul Sri Wahyu Joko Santosa di Bantul, Sabtu (1/8). Dikutip dari Antara.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Total kasus positif Covid-19 di Bantul yang terdata pada laman media sosial Dinas Kesehatan Bantul hingga update terakhir pada Sabtu (1/8) berjumlah 245 orang, dengan angka kesembuhan 125 orang, dan meninggal dunia enam orang.
Menurutnya, mayoritas pasien OTG ditemukan terpapar virus corona setelah ada serangkaian tes masif baik rapid diagnostic test massal, maupun tes usap (swab) PCR baik yang menyasar tenaga kesehatan dan pelaku perjalanan dari daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19.
Bahkan, Sri Wahyu yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul ini mengatakan, pasien positif Covid-19 yang berasal dari pelaku perjalanan atau punya riwayat perjalanan dari luar DIY sekitar 40 persen dari seluruh jumlah kasus positif.
"Namun (kasus positif) yang 60 persen itu bukan berarti riwayat yang lain, itu tidak. Tetapi 60 persen ini mereka yang kontak erat dengan pelaku perjalanannya (yang kemudian positif) atau transmisi lokal, jadi dia tertular dari yang 40 persen itu," tuturnya.
Menurut dia, jadi sebelum dikonfirmasi positif, para pelaku perjalanan tersebut kontak dengan keluarga, tetangga dan teman-teman lingkungan di mana yang bersangkutan bersosialisasi, sehingga dari situ kasus OTG berkembang menjadi lebih banyak lagi.
"Tetapi kita sekarang tidak melihat dari mana dia berasal, karena untuk penyebaran saat ini kita cukup sulit untuk mendeteksi apakah itu dia (pasien positif) dari tempat yang zona berisiko tinggi ataukah dari tempat lain, kita sekarang memang cukup sulit," katanya.
Menurut dia, saat ini Gugus Tugas hanya bisa mendeteksi dan menganalisa bahwa kalau mereka yang ditemukan positif itu sebelumnya melakukan perjalanan yang pada saat dilakukan serangkaian pemeriksaan hasilnya positif.
"Jadi kemungkinan besar bahwa mereka itu mendapatkan infeksi sudah dari awal pada saat dia datang masuk ke wilayah DIY atau Bantul," kata Juru Bicara yang akrab disapa dokter Okky tersebut.
Baca juga:
Bertambah 4, Total Kasus Corona di Mimika Mencapai 542
Wali Kota Bubarkan Pos Lintas Batas Palangka Raya
Seremoni Pelantikan Gubernur Kepri Isdianto yang Berujung Petaka
Adik & Keponakan Gubernur Kepri Positif Covid-19, Masuk Klaster Gedung Daerah
Klaster Koperasi di Sleman 'Sumbang' 23 Pasien Positif Virus Corona