Abaikan kasus Sumber Waras & reklamasi, KPK digugat Ratna Sarumpaet
Ratna meyakini dua kasus itu turut menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Aktivis perempuan Ratna Sarumpaet bertandang ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat untuk menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus Reklamasi Pulau dan Rumah Sakit Sumber Waras, di mana Ratna meyakini dua kasus itu turut menjerat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
"Kita mau menggugat KPK, sehubungan dengan pasal 22 UU KPK 2000 di mana KPK punya kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban kepada publik. Ini ada dua kasus Sumber Waras dan reklamasi pulau, dua kasus ini menguap begitu saja, sedangkan ada pilkada ada di depan mata," tutur Ratna kepada awak media di PN Jakarta Pusat, Selasa (6/9).
Menurut ibunda artis Atiqah Hasiholan tersebut, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta mendatang, dia tidak ingin terdapat pemimpin yang masih memiliki masalah.
"Kita enggak mau pilkada nanti, berkasnya masih menggantung di pengadilan. Kita akan menggugat," ucapnya.
Dia pun mempertanyakan tanggung jawab KPK yang dianggap mengulur-ulur waktu untuk memberikan informasi kepada publik mengenai kelanjutan kasus reklamasi pulau dan rumah sakit Sumber Waras.
"Maksud KPK apa, mau main politik? Ini akan mengadang Ahok ke pilkada. Kalau kita negara hukum jangan ikut campur. Ini sudah di ambang, dan memang sengaja diambangkan. Kalau fitnah ya bilang harus dibuktikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah membuka kajian kasus Sumber Waras di sela pertemuan dengan Komisi III DPR hari ini. Hasil kajian KPK, ternyata belum ada indikasi kuat kerugian negara dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengapresiasi dan berterima kasih kepada lembaga antirasuah itu atas kajiannya. Menurutnya, kesimpulan yang diambil KPK soal RS Sumber Waras menunjukkan kinerja yang profesional.
"Ya saya terima kasih, berarti memang secara profesional enggak ada salah kok," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Baca juga:
Eksisnya Ratna Sarumpaet, selalu nongol saat ada gusuran
Ahok tertawa ada Ratna Sarumpaet & Syarif di penggusuran Rawajati
Di Rawajati, Sarumpaet bilang 'Kalau gini masih mendingan Soeharto'
Amien & Ratna Sarumpaet satu frekuensi, jatuhkan Ahok di Pilgub DKI
Ratna Sarumpaet marah disebut netizen berteman dengan Valak
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa Pak Warnoto? Saat ditemui, Pak Warnoto baru pulang dari ladangnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa Aipda Purnomo? Purnomo tercatat sebagai anggota kepolisian Polres Lamongan.