ABG yang dijual muncikari di Jembrana masih berstatus siswi SMP
ABG asal Kecamatan Negara, Jembrana ini mengaku saat ditangkap sudah dua kali dijual oleh AR dengan tarif Rp 500 ribu.
RH (16) ABG yang nampak polos ini selalu terbuka ketika dimintai keterangan oleh petugas di Polres Jembrana, Rabu malam (30/3). Dia ditangkap saat di hotel bersamaan dengan muncikarinya yang mengantarnya ke hotel.
ABG asal Kecamatan Negara, Jembrana ini mengaku saat ditangkap sudah dua kali dijual oleh AR dengan tarif Rp 500 ribu untuk dua kali kencan.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa profesi Jeanne? Inilah potret Jeanne, mantan istri Ardhito yang menjadi sorotan publik karena profesi sebagai model yang terkenal.
-
Apa saja jenis wisata yang ditawarkan di Jepara? Jepara memiliki kekayaan berupa kerajinan kayu yang sangat terkenal di Indonesia. Selain itu, Jepara juga memiliki destinasi wisata alam yang sangat indah, terutama pantainya.Jepara juga memiliki torehan sejarah yang panjang, karena menjadi tempat lahir pahlawan nasional Indonesia yaitu R.A. Kartini.
-
Bagaimana cara pantun jenaka menghibur? Pantun jenaka yang sangat lucu akan menghibur hari-hari Anda yang penuh pikiran.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
"Saya disuruh oleh AR untuk melayani tamu. Bahkan sebelum ditangkap polisi saya sudah melayani tamu, itu juga AR yang nyuruh. Untuk dua kali kencan saya dikasih lima ratus ribu rupiah," ujar RH kepada petugas, Rabu (30/3).
Menurutnya, untuk mencari tamu atau pelanggan, AR berkomunikasi melalui BBM. Jika sudah ada kesepakatan antaran AR dengan tamu, barulah dilanjutkan dengan pertemuan di hotel yang telah disepakati.
"Tamu-tamu yang saya layani semuanya tidak saya kenal, yang kenal itu AR karena dia yang berkomunikasi dengan tamu. Dia juga yang mengantar saya ke hotel," tutur RH.
RH juga mengaku tidak tahu berapa dirinya dijual kepada laki-laki, yang jelas untuk melayani dua laki-laki, RH menerima bayaran Rp 500 ribu. Bahkan tak tanggung-tanggung dirinya mengaku terbiasa layani dua pria sekaligus dalam 1 kamar.
"Tergantung oderan, sering dua tamu sekaligus di kamar," ucap polos wanita yang mengaku masih mengenyam pendidikan di bangku kelas IX SMP di Jembrana ini.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra mengaku masih mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan lainnya.
"Untuk saat ini kami amankan AR sebagai muncikari dan RH, gadis yang dijual serta penjaga hotel sebagai saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut," terangnya.
Menurut Sudarma Putra, dari penangkapan tersebut, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 500 ribu dan sepeda motor Honda Beat warna putih DK 3254 ZI yang digunakan AR untuk mengantar RH menemui tamu di hotel.
(mdk/hhw)