ABK Kapal Maluku temukan mayat mengambang di pelabuhan ikan Benoa
"Sekitar sebulan lalu juga ditemukan mayat mengapung. Setiap tahun selalu saja ada yang mati di sini," ujarnya
Penemuan mayat kembali terjadi di kawasan pelabuhan kapal ikan Benoa, Denpasar Selatan. Mayat laki-laki yang identitasnya diketahui bernama Rizal Ardianzyah ditemukan mengambang di pelabuhan tersebut. Berdasarkan identitas korban, ia kelahiran Surabaya, Jawa Timur dan saat ini tinggal di Jalan Pulau Kawe No 40 Denpasar.
Menurut Tobias, Security di Marina mengatakan, pihaknya menerima informasi dari salah satu ABK Kapal Maluku yang menyatakan ada mayat mengapung di kolam bandar dermaga timur dekat Marina.
"Saya sedang jaga mas, terus ada ABK (anak buah kapal) di Kapal Maluku menghampiri saya, katanya ada mayat mengapung di dermaga timur," kata Tobias, Selasa (13/9).
Mendengar laporan tersebut, dia kemudian bergegas melapor ke Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa yang tidak jauh dari tempat bekerja.
Petugas kepolisian kemudian meneruskan informasi penemuan mayat laki-laki 27 tahun ini ke SAR Denpasar. Saat dievakuasi ke darat, dari mulut korban mengeluarkan busa warna putih. Petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan dari tubuh pria yang memakai anting di telinga sebelah kiri itu.
Petugas jaga di wilayah itu membenarkan bahwa di areal pelabuhan Benoa sering ditemukan mayat mengapung. Bahkan korban kebanyakan ABK yang bekerja di Pelabuhan Benoa.
"Sekitar sebulan lalu juga ditemukan mayat mengapung. Setiap tahun selalu saja ada yang mati di sini. Selalu itu dari ABK di pelabuhan ini (Benoa), karena sering para ABK mabuk miras di kapal. Sangat rawan keributan," ujar petugas yang sehari-hari berada di areal Pelabuhan Benoa ini.
Selanjutnya jenasah Rizal dibawah ke Rumah Sakit Sanglah dengan menggunakan mobil Ambulance milik SAR Denpasar sambil menunggu kedatangan pihak keluarga korban.