Abraham Samad Minta Pimpinan KPK Tak Loyo Selesaikan Gejolak di Internal
"Di dalam diskusi nanti kita ingin memberikan support ya, sekaligus meminta pimpinan KPK supaya tidak takut dan tidak loyo untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang terjadi di KPK," ujar Abraham Samad
Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meminta Agus Rahardjo dan pimpinan lain yang kini memimpin lembaga antirasuah agar segera menyelesaikan konflik internal di KPK.
"Di dalam diskusi nanti kita ingin memberikan support ya, sekaligus meminta pimpinan KPK supaya tidak takut dan tidak loyo untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sedang terjadi di KPK," ujar Abraham Samad di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/5).
-
Apa saja kasus besar yang diungkap Abraham Samad saat jadi Ketua KPK? Di antaranya Wisma Atlet, kasus Hambalang, gratifikasi impor daging sapi, gratifikasi SKK Migas dan kasus pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak.
-
Siapa yang dilantik menjadi Ketua KPK Sementara? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa yang ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi? Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga merespons penahanan politikus PKB Reyna Usman terkait kasus dugaan korupsi pengadaan software pengawas TKI di luar negeri.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan KPK terkait dugaan korupsi Bantuan Presiden? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya dugaan korupsi dalam bantuan Presiden saat penanganan Pandemi Covid-19 itu. "Kerugian sementara Rp125 miliar," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (26/6).
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
Samad menyayangkan Agus Rahardjo Cs seolah membiarkan internal KPK bergejolak. Gejolak di tubuh KPK sendiri muncul sejak mantan Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman membongkar bobroknya internal KPK di hadapan Komisi III DPR pada tahun lalu.
Dia khawatir, gejolak di internal KPK akan membuat masyarakat tak percaya lagi dengan KPK. Ditambah, muncul isu tentang pengangkatan 21 penyelidik menjadi penyidik dipermasalahkan oleh internal di KPK. Sehingga muncul petisi yang ditandatangani oleh setidaknya 42 pegawai KPK.
"Kalau pimpinan KPK tidak berani mengambil satu keputusan, maka saya khawatir marwah KPK itu akan dipertanyakan. Padahal kita tahu kekuatan KPK sebenarnya terletak pada kepercayaannya, trust dari masyarakat," kata Abraham.
Selain itu, dalam pertemuan dengan pimpinan KPK kali ini Abraham Samad juga meminta agar Agus Rahardjo cs tegas dengan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Abraham Samad diketahui sebagai salah satu pihak yang meminta agar dibentuknya tim gabungan pencari fakta.
"Karena kita tahu kalau KPK terus terganggu dengan problem-problem internalnya, itu akan memengaruhi kinerja KPK itu sendiri, sebenarnya itu intinya. Oleh karena itu kita mendorong agar permasalahan-permasalahan yang terjadi di internal KPK itu harus segera diselesaikan, tidak boleh dibiarkan berlarut-larut," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Ketua KPK Usul Koruptor Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan
KPK Geledah Rumah Wali Kota Dumai
KPK Obok-Obok Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Sejumlah Pejabat Kumpul di Ruangan Sekda
KPK Minta PPAT dan Notaris Ikut Aktif Cegah Korupsi Wajib Pajak
Puluhan Tahanan Kasus Korupsi Nyoblos di Rutan KPK