Ada 869 kasus, Polri sebut kasus narkoba meningkat di pekan ketiga Oktober
Bareskrim Polri mencatat peredaran narkoba mengalami peningkatan pada pekan ketiga bulan Oktober 2018. Tercatat ada 869 kasus yang ditangani kepolisian atau meningkat enam persen pada pekan sebelumnya yakni 825 perkara.
Bareskrim Polri mencatat peredaran narkoba mengalami peningkatan pada pekan ketiga bulan Oktober 2018. Tercatat ada 869 kasus yang ditangani kepolisian atau meningkat enam persen pada pekan sebelumnya yakni 825 perkara.
"Untuk tersangkanya juga mengalami kenaikan, dari 1.050 orang menjadi 1.144 orang (naik 9%)," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (21/10).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana tanggapan Polri terkait kasus Aiman Witjaksono? "Nanti kita konfirmasi dengan Polda Metro, yang jelas bahwa setiap perbuatan harus dipertanggungjawabkan, sehingga prosedur hukum juga berjalan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Bareskrim Polri, Selasa (5/12).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana tanggapan Kapolri terkait kasus yang menjerat Panji Gumilang? "Ya tentunya tahapan penyidikan kan sekarang sedang berjalan, untuk proses penyidikan tentunya kan membutuhkan kelengkapan alat bukti sesuai yang diatur oleh KUHAP, karena ada beberapa pasal yang masuk, yang tentunya kita harus dalami satu persatu," tutur Listyo kepada wartawan di Balai Sudirman, Jakarta, Jumat (21/7).
Bukan itu saja, barang bukti yang disita pada periode ini juga mengalami peningkatan. Antara lain, narkoba jenis ganja yang pada periode sebelumnya sebanyak 6.065.039,31 gram, saat ini meningkat menjadi 7.889.318,36 gram atau naik 30 persen.
Narkoba jenis sabu juga mengalami kenaikan dari total 30.696,61 gram menjadi 61.196,6 gram yang berhasil disita. Angka tersebut naik sekira 100 persen. Sementara narkoba jenis ekstasi meningkat dari jumlah 2.396,15 butir menjadi 8.779,25 butir.
"Tembakau Gorilla mengalami kenaikan dari 13,63 gram menjadi 168,87 gram, naik 1.145 persen," tuturnya.
Namun barang bukti narkoba jenis heroin yang ditemukan pada periode ini menurun 100 persen dari jumlah sebelumnya 1,38 gram.
Sementara wilayah dengan tingkat kerawanan peredaran narkoba masih didominasi Polda Metro Jaya dengan penanganan 114 kasus. "Disusul Polda Jawa Timur sebanyak 109 kasus dan Polda Sumatera Utara 103 kasus," ucap Eko.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
15 Pengedar narkoba di Bandung ditangkap dalam sepekan
Hindari aparat, penyelundup narkoba di Sumut kini beralih ke Pantai Pane
Diupah Rp 1 juta bawa ganja dari Sumut, Kasmin ditangkap di Tangerang
Bareskrim Polri ungkap penyelundupan 40 kg sabu dari Malaysia
Anies ingin rusun bebas dari narkoba