Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus, Kantor Kedubes AS Dijaga Ketat Polisi
Sisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
Ribuan peserta aksi unjuk rasa tampak lengkap dengan atribut bendera Palestina.
Ada Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Jakpus, Kantor Kedubes AS Dijaga Ketat Polisi
Kantor Kedutaan Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) dijaga ketat aparat kepolisian saat Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menggelar aksi unjuk rasa Minggu (9/6) sore ini.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi sekira pukul 16.00 WIB, sisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
“Area termasuk steril,” ujar salah satu petugas yang ditemui di lokasi.
Sementara itu, ribuan peserta aksi unjuk rasa tampak lengkap dengan atribut bendera Palestina. Mereka bergerak melintasi lajur sebelah jalan Dubes AS untuk menuju titik kumpul di kawasan Patung Kuda.
Selain menyampaikan aspirasi, panitia juga menggalang donasi. Hingga pukul 16.08 WIB massa berhasil menghimpun dana sebanyak Rp46 juta.
"Update donasi sementara terkumpul, Rp46 juta," ujar panitia dari atas panggung.
Adapun untuk kondisi arus lalu lintas Jalan Medan Merdeka Selatan menuju arah Stasiun Gambir ditutup. Karena lokasi itu menjadi area menampung bus-bus kendaraan yang terparkir di sekitar Stasiun Gambir.
Sementara untuk pengamanan aksi unjuk rasa ini, total sebanyak 1.597 personel polisi pun disiagakan. Mereka turut disebar ke beberapa titik mulai dari kawasan Patung Kuda sampai Kantor Kedubes AS.
"Total kekuatan pengamanan 1.597 personil (disiagakan)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Minggu (9/6).
Lebih lanjut, Susatyo mengimbau kepada para peserta Aksi Bela Palestina untuk memperhatikan hak - hak masyarakat lainnya, dan tertib untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
"Kami mengimbau, siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang - undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara, tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya,” imbuhnya.
Sedangkan, Susatyo menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan agar selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, utamakan negosiasi, pelayanan serta humanis.
“Tidak ada yang membawa senjata api. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan tulus, ikhlas, dan humanis. Kita doakan bersama, semoga konflik Israel Palestina segera usai dan perdamaian dunia tercipta,” tambahnya.
Adapun aksi unjuk rasa yang akan digelar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) rencananya akan digelar sekira pukul 15.00 WIB, di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat.
Dalam aksi mengangkat tema ‘Bermilyar Dukungan Untuk Gaza dan Palestina’ akan dihadiri; Ketua Pengarah ARIBP, Din Syamsuddin; Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid; Sekjen MUI Amirsyah Tambunan; dan Ketua Pelaksana Aksi ARIBP, KH. Zaitun Rasmin.