![PBB Masukkan Israel Dalam Daftar Hitam, Satu Golongan dengan ISIS dan Al-Qaeda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/9/1717908996882-0gnmy.jpeg)
PBB Masukkan Israel Dalam Daftar Hitam, Satu Golongan dengan ISIS dan Al-Qaeda
Daftar hitam ini dipekirakan akan dipublikasikan pekan depan.
Daftar hitam ini dipekirakan akan dipublikasikan pekan depan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal memasukkan Israel ke dalam daftar hitam yang dibuat setiap tahun. Israel akan berada dalam daftar yang sama dengan organisasi teroris ISIS, Al-Qaeda, dan Boko Haram.
Dikutip dari The Cradle, Minggu (9/6), PBB menetapkan daftar hitam tahunan untuk negara-negara dan organisasi yang melukai atau mengorbankan anak-anak di zona konflik.
Media Israel berbahasa Ibrani, Channel 13 News melaporkan pada 6 Juni, Sekjen PBB Antonio Guterres telah menginformasikan kepada Atase Pertahanan tentara Israel di Amerika Serikat, Mayjend Hidai Zilberman terkait "keputusan final"-nya terkait penetapan ini.
Daftar hitam ini secara resmi akan dipublikasikan pekan depan sebagai bagian dari laporan yang didistribusikan ke anggota Dewan Keamanan PBB. Pembahasan terkait laporan ini akan berlangsung pada 26 Juni.
Israel membujuk Guterres untuk tidak mengeluarkan keputusan ini, namun gagal,
menurut laporan koran Israel, Yedioth Ahronoth.
"Sekretaris Jenderal saat ini anti-Israel dan tidak bisa lagi dipengaruhi," kata seorang pejabat Israel kepada Yedioth Ahronoth.
"Memasukkan Israel dalam daftar hitam itu sangat problematik dan bisa membuat negara-negara menjatuhkan embargo senjata pada Israel," lanjut pejabat yang tidak disebutkan namanya tersebut.
Namun PBB diperkirakan tidak secara eksplisit menyebut "Israel" atau "tentara Israel" dalam daftar tersebut, melainkan "pasukan keamanan Israel".
Laporan tahunan tersebut, yang ditulis oleh Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata Virginia Gamba, akan mencakup seluruh tahun 2023, dengan peningkatan insiden yang signifikan akibat kampanye genosida Israel di Gaza.
Dalam agresi brutalnya di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh lebih dari 36.000 rakyat Palestina,
termasuk sekitar 15.500 anak-anak dan 10.300 perempuan.
Jumlah korban luka dalam aksi genosida ini lebih dari 80.000 orang,
sebagian besar anak-anak dan perempuan.
tentara Israel juga begitu kejam terhadap perempuan dan anak perempuan Palestina. Tak cuma di Gaza, perlakuan biadab itu juga terjadi di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaSejak agresinya di Gaza pada 7 Oktober hingga saat ini, Israel telah membunuh 24.285 warga Palestina dan melukai 61.154 lainnya.
Baca SelengkapnyaKendaraan ini sedang menuju Gaza Utara ketika pasukan Israel menembakinya.
Baca SelengkapnyaPBB memasukkan Israel ke dalam 'Daftar Hitam' pembunuh anak-anak. Namun, negara ini justru mengaku tentaranya paling bermoral di dunia.
Baca SelengkapnyaBadan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.
Baca SelengkapnyaRatusan hektar tanah itu ditetapkan sebagai tanah milik negara.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan PBB: Israel Terbukti Bersalah Atas Kejahatan Perang dan Kemanusiaan di Gaza
Baca SelengkapnyaMedia Israel Akhirnya Akui Negaranya Kalah Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaTindakan pelecehan seksual kepada perempuan dan pria Palestina diungkap Komisi PBB.
Baca Selengkapnya