Ada Korban Lain, Terduga Pelaku Penganiaya Perempuan Cantik di Surabaya Disebut Temperamen
Terduga pelaku ditengarai merupakan anak dari anggota DPR RI.
Pelaku penganiayaan perempuan cantik hingga tewas dalam apartemen di Surabaya disebut memiliki watak temperamen atau mudah marah. Pengacara korban menyebut, ada perempuan lain yang menjadi korbannya.
Ada Korban Lain, Terduga Pelaku Penganiaya Perempuan Cantik di Surabaya Disebut Temperamen
Meski baru berhubungan 5 bulan dengan terduga pelaku penganiayaan, korban disebut sering menerima kekerasan. Perlakuan yang diterima korban itu disebutkan pengacara korban, Dimas Yemahura.
Dimas menceritakan bahwa korban dan pelaku selama ini memang diketahui memiliki hubungan khusus atau tepatnya berpacaran. Mereka diketahui baru menjalin hubungan dengan terduga pelaku selama 5 bulan.
"Ada hubungan khusus ya, atau pacaran lah," kata Dimas, Kamis (5/10).
- Detik-Detik Dua Terduga Teroris Ditangkap Bekasi, Barang Ini Ditemukan Densus
- Pernah Bantu Ibu Jualan Kue Sampai Ditendang Tentara, Nasib Pemuda ini Berubah Drastis, Kini jadi Jenderal TNI Berpengaruh di AD
- Perempuan Tewas Usai Dugem di Surabaya Diduga Dianiaya Anak Anggota DPR RI
- Tampang Pelaku & Senjata Milik Terduga Teroris
Ia menyebut, selama menjalin hubungan itu, korban disebutnya bukan pertama kali ini menerima kekerasan. Sebab, selama berpacaran, terduga pelaku disebutnya memiliki sifat yang kurang baik alias mudah marah.
"Kata teman-temannya, dia (terduga pelaku) sifatnya temperamental," tambahnya.
Ia menyebut, perlakuan semacam ini disebutnya tidak hanya terhadap korban. Menurut keterangan dari teman-temannya, terduga pelaku juga pernah melakukan kekerasan pada perempuan lain.
Akan tetapi, ia tidak tahu persis bagaimana kejadian tersebut. Sebab, ia hanya berkonsentrasi pada kejadian yang dikuasakan padanya saja.
"Katanya memang pernah sebelum (korban) ini. Tapi saya tidak mau ke sana karena saya hanya menangani ini," katanya.
Disinggung soal dari mana ia mengetahui jika terduga pelaku ini adalah anak dari anggota DPR RI, Dimas menyebut pihaknya juga berupaya melakukan pengumpulan data. Namun, ia tidak bisa menyebut siapa orang tua dari terduga pelaku karena hal itu dianggapnya berhubungan dengan nama baik yang bersangkutan.
"Enggak bisa saya sebut ya. Karena ini berkaitan dengan nama baik seseorang," tegasnya.
Diketahui, Dini Sera Afriyanti (29), perempuan cantik di Surabaya tewas seusai dugem bersama teman kencannya di salah satu tempat hiburan malam yang ada di Jalan Mayjen Jonosewejo, Lakarsantri, Surabaya pada Rabu (4/10) malam. Ia tewas diduga akibat dianiaya pasangan prianya berinisial GRT. GRT sendiri disebut sebagai anak dari anggota DPR RI Komisi IV.