Ada luka gorok di leher, Rudaimah tewas bersimbah darah
Setelah mendapat kabar ada pembunuhan, personel Polsek Langkahan langsung menuju ke lokasi. Di lokasi Tempat Kejadian Perakara (TKP), polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau stainless, satu dompet yang berisikan Rp 105.000 dan satu gelang emas.
Seorang janda tua, Rudaimah (60) warga Gampong Buket Linteung, Kecamatan Langkaha, Kabupaten Aceh Utara ditemukan bersimbah darah dengan luka gorok di leher, Rabu (6/9) pukul 20.20 WIB di kediamannya.
Korban ditemukan pertama oleh Junaidi (32) keponakan korban dan Iskandar (43) menantu korban. Saat ditemukan, korban sudah terbujur kaku dengan luka sayatan di leher.
Sebelumnya, Junaidi penasaran tiba-tiba Rudaimah menghilang di rumahnya usai salat magrib. Setelah itu, dia berusaha mencari dengan mengajak Iskandar dan Misliani anak perempuan korban.
Lantas mereka pun mencoba mencari ke rumah anak laki-laki korban Musliadi (38). Setelah mengintip dari celah-celah dinding, rumah yang terbuat dari papan terlihat korban tergeletak sudah tak bernyawa lagi.
Kapolsek Langkahan Iptu Sudiarno mengatakan, korban ditemukan tewas di rumah anak lelakinya Musliadi oleh keponakan korban dan anak perempuannya Masriani serta menantu korban Iskandar.
"Rumah korban merupakan ruko berkontruksi kayu yang berdempetan dengan rumah anak lelakinya Musliadi yang pada saat kejadian tidak berada di rumah," katanya di Aceh, Kamis (7/9).
Setelah mendapat kabar ada pembunuhan, personel Polsek Langkahan langsung menuju ke lokasi. Di lokasi Tempat Kejadian Perakara (TKP), polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau stainless, satu dompet yang berisikan Rp 105.000 dan satu gelang emas.
"Dari hasil visum korban di Puskesmas Langkahan ditemukan sejumlah luka sayatan di leher, dagu, telapak tangan dan luka memar di pundak dan bahu," ujar Sudiarno.
Polisi sekarang masih mendalami motif dan pelaku pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini dalam penanganan Polsek Langkahan.