Ada Politikus dalam OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut, pihaknya turut mengamankan seseorang yang bergelut di dunia politik. Namun Alex, sapaan Alexander Marwata masih belum bersedia membeberkan siapa politikus yang turut diamankan tim penindakan.
Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan dalam operasi tangkap tangan, Rabu, 8 Januari 2020 kemarin. Bersama Wahyu, tim juga mengamankan pihak-pihak lainnya.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut, pihaknya turut mengamankan seseorang yang bergelut di dunia politik. Namun Alex, sapaan Alexander Marwata masih belum bersedia membeberkan siapa politikus yang turut diamankan tim penindakan.
-
Kapan DKPP menjatuhkan sanksi kepada Ketua KPU? DKPP menjelaskan, pelanggaran dilakukan Hasyim terkait pendaftaran pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pada 25 Oktober 2023.
-
Apa sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada Ketua KPU? Akibat pelanggaran tersebut, DKPP menjatuhkan sanksi peringatan keras dan yang terakhir kepada Hasyim.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
"Ada politikus, siapa namanya saya belum dapat informasi," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (9/1).
Dia mengaku, tim lembaga antirasuah masih memeriksa intensif para pihak yang diamankan. Lantaran masih dalam proses pemeriksaan intensif, Alex mengaku dirinya belum mendapat informasi detail dari tim.
"Proses pemeriksaan masih berjalan, selama proses pemeriksaan sejauh ini kami belum dapat informasi dari penyelidik," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut, sejauh ini tim lembaga antirasuah sudah memeriksa delapan orang, termasuk Wahyu Setiawan.
"Saat ini sudah ada delapan orang yang diperiksa. Tim masih bekerja," kata Ali.
Berdasarkan informasi, terdapat calon anggota legislatif dari partai berkuasa yang turut diamankan. Politikus tersebut diduga memberikan suap kepada Wahyu terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR.
"Suap terkait PAW," kata seorang sumber.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com