Ada TNI tewas tertembak, Brimob mengaku tak menembak
Kepolisian menyebut Brimob hanya berlindung di markas dengan mematikan lampu.
Bentrokan TNI dengan Brimob terjadi di Batam. Penyerangan Barak Teratai Mako Brimob Polda Kepri yang dilakukan anggota TNI AD Yonif 134/TS Yonif Batam dipicu kesalahpahaman.
Dalam insiden itu, satu anggota TNI JK Marpaung tewas tertembak. Bahkan, satu warga sipil juga tertembak. Beruntung hanya terkena di paha.
Meski ada TNI tewas, pihak kepolisian membantah kalau Brimob membalas tembakan. Kepolisian menyebut Brimob hanya berlindung di markas dengan mematikan lampu.
Berikut ulasannya yang berhasil dihimpun merdeka.com:
-
Di mana lokasi banjir rob yang dikunjungi personel TNI-Polri? Salah satunya adalah Desa Blendung, Kecamatan Ulujami.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Tembakan bersautan
Suasana Barak Teratai Satuan Brimob Polda Kepri di Batam mencekam. Terdengar tembakan bersahutan di kawasan Markas Komando Brimob.
Pengguna jalan raya tetap melintas depan Mako Brimob baik dari arah Jembatan Barelang maupun simpang Tembesi, walaupun suara tembakan dari arah Mako Brimob terdengar lantang.
"Sekitar pukul 17.00 WIB telah terdengar suara tembakan, saya langsung tiarap di bawah pohon depan Mako Brimob. Hingga pukul 19.00 WIB masih terdengar suara tembakan," ujar fotografer Antara Joko Sulistyo.
Brimob tak balas tembakan
Mabes Polri membantah anggota Brimob Polda Kepri membalas tembakan terhadap anggota TNI AD Yonif 134/TS saat terjadi penyerangan di Barak Teratai Mako Brimob Batam. Anggota Brimob justru tidak melakukan tindakan apapun.
Padahal dalam insiden itu, seorang anggota Yonif 134/Tuah Sakti, JK Marpaung (33) tewas dalam insiden penyerangan itu. Marpaung tewas dengan luka tembak di kepala.
"Menurut kawan-kawan tidak lakukan tindakan, termasuk tindakan balasan," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie kepada awak media di Humas Mabes Polri, Jakarta, Kamis (20/11).
Brimob cuma ngumpet
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie membantah anggota Brimob Polda Kepri membalas tembakan terhadap anggota TNI AD Yonif 134/TS. Menurutnya, anggota Brimob justru tidak melakukan tindakan apapun.
Bahkan menurut Ronny, anggota Brimob yang diserbu oleh TNI melakukan perlindungan diri dengan cara mematikan sejumlah lampu di Barak. Hal itu untuk menghindari anggota Brimob menjadi korban.
"Mematikan lampu di Mako untuk pengamanan mereka," katanya.
Anggota TNI tewas
Seorang anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Kota Batam, yang tewas setelah menyerang markas Brimob Polda Kepri di Tembesi bersama regunya diketahui bernama JK Marpaung (33) asal Medan, Sumatera Utara.
"Atas nama JK Marpaung, umur 33 tahun. Malam tadi dibawa teman-temannya ke rumah sakit," kata Kasubag Humas RS Embung Fatimah, Batam, Adi Maja saat dihubungi merdeka.com, Kamis (20/11).
Adi menjelaskan, Marpaung diantar ke rumah sakit oleh rekan-rekannya dalam keadaan sudah meninggal dunia. Untuk luka pada tubuh jenazah, Edi mengaku belum mengetahui detail.
"Setelah sampai lalu dicek dokter sudah meninggal. Semalam yang melakukan pemeriksaan dokter Heri. Jenazah pagi tadi sudah dibawa pulang," ujarnya.
Sipil kena tembak
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo membenarkan satu anggotanya tewas saat bentrok dengan Brimob di Batam. Selain itu, seorang warga sipil terkena tembakan peluru salah sasaran.
"Selain satu anggota TNI yang meninggal, ada seorang masyarakat sipil terkena tembakan," kata dia di Polda Kepri, Batam, seperti dilansir Antara, Kamis (20/11).
Anggota TNI yang meninggal adalah Bripka JK Marpaung setelah tertembak dari belakang pada bagian punggung. Sementara warga sipil bernama Kamdani mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan mendapatkan perawatan di RS Otorita BP Batam, Sekupang.