Agus Rahardjo sebut KPK bisa OTT sebelum uang suap diterima penerima
"Kalau ada ada komunikasi iya bisa. Tapi, saya yakin penyidik yang menangani bisa," katanya.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) tidak harus uang itu diterima oleh penerima maupun perantara. Tapi, jika selama ada komunikasi, maka bisa dilakukan penangkapan.
Seperti halnya, yang terjadi pada PT Brantas Abipraya, Kamis, (31/3) kemarin. KPK melakukan operasi OTT tersebut, mengamankan dua orang dari PT Brantas Abipraya, kemudian seorang perantara yang diduga menyuap jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
Di mana saat itu, petugas dari KPK baru melakukan tangkap tangan, ketika uang sebesar USD 148.835 baru saja datang dan ada di tangan Marudut, yang tidak lain sebagai perantara. Diduga uang tersebut akan diberikan pada seorang dari Kejaksaan Tinggi DKI.
Sehingga KPK tetap melakukan penahanan, sebab uang tersebut merupakan dari PT Brantas Abipraya, tidak lain yakni Sudi Wantoko dan Dandung Pamularno.
"Kalau ada ada komunikasi iya bisa. Tapi, saya yakin penyidik yang menangani bisa menemukan oknum jaksa yang diduga akan menerima uang suap itu," ujar Ketua KPK Agus Raharjo, di sela usai pemberian pemateri tentang korupsi di ITS, Surabaya, Sabtu (2/4).
Ketika disinggung, siapa jaksa tersebut, Agus mengaku, bahwa penyidik hingga sekarang masih melakukan penelusuran mendalami. "Minta waktunya, penyidik masih mendalami siapa orang itu," tandas dia.
Baca juga:
KPK sebut anggota dewan & penegak hukum paling banyak korupsi
Kebijakan pejabat negara tak berdaya dikangkangi duit korporasi
Tajamnya taring KPK semalaman sikat dua korupsi kakap
Demokrat puji KPK 1 hari dua kali tangkap tangan kasus besar
Fakta-fakta kasus suap Sanusi yang bikin KPK geleng-geleng
Ahok tegaskan reklamasi pantai utara Jakarta jalan terus
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Apa yang tertulis di karangan bunga yang diterima oleh KPK? Dalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.