Ahli Kesehatan Paparkan Indikator Daerah yang Telah Terjadi Penularan Omicron
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof.Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, satu daerah patut dicurigai terdapat kasus Covid varian Omicron saat terjadi peningkatan S Gene Target Failures (SGTF).
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof.Tjandra Yoga Aditama menyampaikan, satu daerah patut dicurigai terdapat kasus Covid varian Omicron saat terjadi peningkatan S Gene Target Failures (SGTF).
S Gene Target Failures adalah kondisi di mana Gen S atau spike protein tidak terdeteksi saat dilakukan tes sampel. Spike protein merupakan pintu masuk bagi sebuah virus dan mutasinya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana Echovirus 11 bisa menyebar? Sebagian besar echovirus menyebar melalui kontak dengan kotoran. Bayi baru lahir bisa mendapatkan virus selama kelahiran dari ibu mereka. Virus mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun pada saluran pencernaan, tetapi dapat menyebabkan infeksi berbahaya pada seseorang dengan sistem kekebalan yang lemah atau yang kekebalannya kurang berkembang.
-
Di mana virus Oropouche biasanya ditemukan? Virus Oropouche (OROV) adalah anggota keluarga Peribunyaviridae, yang menyebabkan penyakit demam Oropouche pada manusia. Virus ini terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah.
"Kalau di suatu daerah ditemukan peningkatan SGTF (S Gene Target Failures) maka ini mungkin dapat menjadi suatu indikasi beredarnya varian Omicron," ucap Tjandra dalam webinar, Minggu (5/12).
Tjandra mengatakan, tes yang digunakan sebagai sampel untuk mendeteksi virus dan mutasinya idealnya dengan melakukan whole genome sequencing (WGS). Untuk langkah ini, Indonesia masih tertinggal dengan India dan Singapura.
Berdasarkan data dari GISAID pada 1 Desember 2021, Singapura sudah melaporkan 10.151 sequencing, Afrika Selatan melaporkan 23.917 sequencing, Indie melaporkan 84.296 sequencing, dan Indonesia 9.265 sequencing.
"Indonesia jauh sekali tertinggal dengan Singapura dan India," ujarnya.
Senada dengan Tjandra, spesialis Mikrobiologi dr.Budi Haryanto mengimbau agar laboratorium yang ada di Indonesia melakukan uji whole genome sequencing ketika Gen S pada satu sampel tidak terdeteksi. Dikhawatirkan, sampel tersebut terkontaminasi dengan mutasi varian Omicron.
"Kalau ini mengikuti kaidah WHO kita kirim ke tempat yang dapat melakukan whole genome sequensing untuk melihat apakah ini varian Omicron atau bukan," ucap dr.Budi.
Selama ini laboratorium di Indonesia umumnya melakukan cek sampe sebanyak 2 sampel. Jika 1 di sampe tidak terdeteksi Gen S, sebaiknya melakukan whole genome sequencing.
Budi menjelaskan, pertimbangan sederhana WHO agar tidak menguji ulang, dan justru melakukan cek whole genome sequencing adalah karakteristik Varian Omicron di antaranya dapat menghilangkan Gen S, atau spike protein.
"Kalau beberapa laboratorium yang kadar S tiba-tiba targetnya hilang sudah harus ada kecurigaan dan buru-buru melapor ke penanggungjawab agar ini bisa dikatakan suspek varian Omicron," ucapnya.
Baca juga:
Deteksi dan Cegah Penyebaran Omicron, Laboratorium di Indonesia Harus Gunakan WGS
Khawatir Varian Omicron, Dinkes Semarang Periksa Dua Warga Gunakan WGS
Khawatir Muncul Omicron, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Tutup Tempat Wisata
Gejala Varian Omicron Pada Anak Afrika Selatan Ringan
Puluhan Tahun Tinggal di Zimbabwe, Pria 72 Tahun Pulang ke India Positif Omicron
18 Penumpang Afrika Selatan yang Tiba di Belanda Positif Omicron