Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Mereka berharap bakal muncul Ahok-Ahok lainnya yang lantang
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Tim nasional (Timnas) pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi soal munculnya kembali Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di dunia politik. Ahok mendeklarasikan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus mengatakan, kemunculan Ahok bisa menguntungkan bagi pihak AMIN selama itu mengusung perubahan.
"Selama itu mengikuti perubahan, kalau itu perubahan, ya menguntungkan dong buat 01," kata Syaugi di Rumah Pemenangan AMIN, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Kamis (8/2).
Serupa, Co-Kapten Timnas AMIN Suyoto berharap bakal muncul Ahok-Ahok lainnya yang lantang menyuarakan kebenaran.
"Semakin banyak muncul Ahok semakin bagus. Supaya rakyat punya data punya informasi tentang kebenaran-kebenaran. Kita percaya kebenaran dan kebaikan itu mempunyai kekuatannya sendiri," jelas Suyoto.
Diketahui, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok memastikan akan turun langsung untuk berkampanye memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Usai mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina, Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
"Saya akan fokus kampanye khususnya di Jakarta ya," ujar Ahok usai kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang bertajuk Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (3/2/2024).
Ahok mengakui sudah sejak lama ingin mundur dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Namun sempat terkendala karena Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang mundur dari jadwal seharusnya.
"Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur, saya mesti pastikan kerja perusahaan sudah di RUPS kan," kata Ahok.
Meski telah mundur, namun Ahok memastikan jika Pertamina seusai ditinggalkannya akan tetap mampu bekerja maksimal. Salah satunya penghematan yang akan terjadi pada tahun ini mencapai 46 persen.