AK 47 milik Brimob yang ditembak di Papua dibawa kabur pelaku
Insiden itu berawal saat dua anggota Brimob sedang membawa kursi ke gereja GKI.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Papua Kombes Polisi Pudjo mengemukakan penembak dua anggota Brimob di Kabupaten Ilaga juga membawa kabur dua senjata milik korban, yaitu jenis AK 47.
"Anggota (Brimob) saat itu membantu membawa kursi dalam rangka memperingati Natal, namun dalam perjalanan ditembak oleh kelompok bersenjata," katanya kepada Antara di Jayapura, Rabu (3/12), seperti dilansir Antara.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
Ia menjelaskan dua anggota Brimob Polda Papua, yakni Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson ditembak orang tidak dikenal, Rabu sekitar pukul 10.15 WIT.
Menurut Kabid Humas Polda, insiden itu berawal saat dua anggota Brimob sedang membawa kursi ke gereja GKI, namun saat berada di depan kantor Bupati Puncak di Ilaga mereka ditembak oleh orang tidak dikenal.
Akibat tembakan itu, kedua anggota Polri tersebut tewas.
(mdk/hhw)