Akhir hidup tragis sang polisi humoris Bripda Saka
Akhir hidup tragis sang polisi humoris Bripda Saka. Jenazah korban setelah alarm korban berdering tanpa henti. Semasa hidup, korban dikenal sebagai polisi bersih.
Anggota Direktorat Sabhara Polda Sumsel, Bripda Saka Risman Putra (22) tewas gantung diri di rumah perwira polisi, kompleks Pondok Palem Indah, Blok R-95, Nomor 07, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-alang Lebar, Palembang, Kamis (26/1) pukul 05.30 WIB. Semasa hidupnya, Saka dikenal sebagai polisi humoris dan bersih dari catatan merah.
"Saya kaget Saka berbuat begitu. Dia itu humoris, semalam ngobrol sama dia, makan bareng juga, tidak ada yang heran," kata orang tua angkat korban, Zumbri (49).
Korban pertama kali ditemukan teman seprofesinya, Bripda Mukhlisin. Saat itu Mukhlisin tidur di lantai bawah kesal mendengar tiga kali suara alarm ponsel korban. Lalu Mukhlisin mengetuk pintu kamar korban, namun tak ada jawaban. Saksi akhirnya mendobrak pintu dan melihat korban sudah tergantung di trali jendela menggunakan sabuk warna hitam.
Sontak hal itu membuat rekan korban syok dan melaporkan kejadian itu ke atasannya. Tak lama kemudian, petugas dan pejabat utama dari Polresta Palembang dan Polda Sumsel datang ke lokasi. Setelah dilakukan olah TKP, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk keperluan visum.
Polisi hingga kini masih mencari tahu penyebab korban nekat bunuh diri, ada dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi pekerjaan. Informasi yang beredar, sehari sebelum kejadian korban masih sempat masuk kerja. Saat itulah korban dikabarkan dimarahi anggota Provos. Namun tidak diketahui penyebab.
"Itu (dugaan) masih berkembang, banyak yang beredar. Motif pastinya masih diselidiki," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Cahyo Budi Siswanto.
Cahyo melanjutkan, laporan Direktorat Sabhara Polda Sumsel menunjukkan korban belum pernah melakukan pelanggaran etik dan disiplin sejak menjadi anggota Polri tahun 2015.
"Orangnya bagus, tidak ada masalah selama ini," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Baca juga:
Anggota Sabhara Polda Sumsel ditemukan tewas gantung diri
Diduga, Bripda Saka gantung diri akibat depresi kerja
Begini kronologi Bripda Saka gantung diri di rumah perwira polisi
IPW sentil Kapolri soal kasus polisi bunuh diri gara-gara utang
Fakta-fakta Kapolsek Karangsambung tewas bunuh diri