'Akibat Kemiskinan Mereka Bisa Terpapar Paham Radikal Intoleran'
Kita jangan sampai lengah terhadap masyarakat yang masih hidup dalam kemiskinan.
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat semakin peduli terhadap sesama. Saling bantu tanpa melihat status satu contoh positif perlu diteruskan. Kita jangan sampai lengah terhadap masyarakat yang masih hidup dalam kemiskinan.
"Bagaimana bisa kita begitu saja melihat saudara-saudara kita kelaparan, yang mana akibat kelaparan dan kemiskinan mereka akhirnya bisa terpapar paham-paham radikal intoleran," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar, Embay Mulya Syarief dalam keterangannya, Jumat (7/5).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot? Selain itu, Golkar berasumsi belum mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta karena elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta merosot Ketika Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) muncul di bursa Pilkada Jakarta 2024.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
Untuk itu, Embay mengajak masyarakat mau berbagi sehingga memberi manfaat bagi orang lain. Di bulan suci ini, lanjutnya, salah satu yang diwajibkan adalah membayar zakat.
"Oleh karena itu kan keterlaluan, orang yang sudah diberikan begitu banyak (rezeki) tetapi tidak melakukan zakat," tuturnya.
Selain itu, Embay juga berpesan bahwa seseorang dalam beribadah itu tentunya juga harus berilmu. Menurutnya, di dalam ajaran Islam dua hal yang sangat utama.
Pertama dakwah, lalu yang kedua pendidikan. Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada para pemuka agama agar sabar dalam menghadapi mereka-mereka ini (orang radikal).
"Para pemuka agamanya diharapkan bersabarlah menghadapi orang-orang yang memang belum paham tentang Islam ini," ujarnya.
Terakhir ia berharap di Ramadan ini kita semua dilatih lebih sabar, tidak mudah terpancing hal-hal yang bisa merusak persaudaraan. "Dilatih sabar dalam meninggalkan maksiat, dilatih sabar ketika kita mengalami, misalnya bencana kelaparan," tandasnya.
Baca juga:
OIC Youth Indonesia Dorong Negara Islam Sinergi Cegah Radikalisme
Milenial Rawan Radikalisme, Eks Napiter Wanti-Wanti Orang Tua Awasi Anak
Cegah Aksi Terorisme, Kemen PPPA Sebut Anak Bisa Dilibatkan Jadi Agen Perubahan
DPR Minta Kemenpan RB dan BNPT Petakan ASN Terpapar Paham Radikalisme
Tjahjo Sebut Banyak Kehilangan Calon Eselon I Gara-Gara Terlibat Radikalisme
Perbanyak Gagasan Moderat buat Lindungi Generasi Muda dari Paham Radikal Intoleran