Aksi Bela Ulama 96 targetkan tanda tangan di atas kain panjang 10 km
Massa Alumni 212 melakukan aksi Bela Ulama 96 di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Selain melakukan orasi, mereka juga melakukan penandatanganan petisi di atas kain putih yang terbentang di sekitar lokasi aksi.
Massa Alumni 212 melakukan aksi Bela Ulama 96 di pelataran Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Selain melakukan orasi, mereka juga melakukan penandatanganan petisi di atas kain putih yang terbentang di sekitar lokasi aksi.
Tanda tangan itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas untuk menolak kriminalisasi ulama dan aktivis Islam yang dilakukan oleh pemerintah.
"Tanda tangan petisi, sebagai bentuk dukungan presidium untuk menyudahi tindakan kriminalisasi terhadap ulama," kata Sekretaris Presidium Alumni 212, Asma Dewi, Jumat (9/6).
Dewi menegaskan bahwa pihaknya menargetkan pengumpulan tanda tanda ini akan dilakukan sepanjang 10 kilometer. Dia mengklaim bahwa hingga hari ini pihaknya sudah mengumpulkan 300 meter petisi tanda tangan.
"Masjid di seluruh Indonesia kita anjurkan untuk membuat petisi tanda tangan di atas kain putih seperti ini, sekarang sudah lebih 100 ribu orang menandatangani petisi ini," ujarnya.
Dewi menjelaskan alasan pihaknya membuat petisi tanda tangan di atas kain putih lantaran tidak mau membuat sampah berserakan. "Kalau bunga kan itu buang-buang duit, habis itu juga sampah berserakan," tutur Dewi.
Selain petisi di kain putih yang disediakan panitia, koin dukungan kepada Komnas HAM juga terlihat berseliweran di sekitar massa aksi bela Islam 96.
"Ini bentuk partisipasi kita kepada Komnas HAM untuk mengusut tuntas kriminalisasi aktivis dan ulama yang tengah melanda negara ini," pungkas massa aksi lainnya yang hadir.