Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Setelah dia berteriak akhirnya pelaku pergi.
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya
Warga Jalan Lurah Rifan, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Namun, warga tersebut tidak gentar dan terus teriak minta tolong ketika pelaku mengacungkan senpi sebanyak tiga kali.
Peristiwa ini viral di sosial media. Dalam rekaman CCTV, terlihat pelakunya pria berjumlah dua orang. Satu orang menunggu di motor, dan satu pelaku lainnya turun menghampiri sasaran. Keduanya sempat terlihat bolak-balik sebelum mencoba mencuri motor milik korban bernama Ayu.
- Aksi Dipergoki Warga, Dua Maling Motor di Cengkareng Tewas Dikeroyok
- Motor Tak juga Beres, Pria di Depok Nekat Culik & Aniaya Mekanik Bengkel
- Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
- Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Pelaku mengenakan batik lengan panjang dan helm berjalan menuju motor yang diparkir. Ketika mencoba mencongkel stang motor, korban memergoki pelaku.
Korban spontan teriak dan pelaku mengacungkan senpi ke arahnya sampai tiga kali.
Ayu, korban mengatakan, dirinya memang menaruh motor di dekat warung karena saat itu bekerja menjaga toko.
“Lagi jaga toko ada dua orang yang datang. Yang satu nunggu di motor, yang satu turun dari motor dan masuk ke tempat parkir mengarah ke motor saya,” kata Ayu, Selasa (12/3).
merdeka.com
Ibu rumah tangga itu menghampiri asal suara karena merasa curiga. Benar saja, dia melihat pelaku sedang berusaha mencongkel kunci stang motornya.
“Saya keluar sepi pas dilihat tahunya ada orang ke motor saya dan teriak. Sempat nodongin senjata api dua kali. Dia sambil jalan dan akhirnya pergi,” ujarnya.
Setelah dia berteriak akhirnya pelaku pergi. Pelaku sempat meninggalkan kunci letter T di stang motornya.
“Iya ada barang buktinya kunci letter T masih ketinggalan di motor saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban ada di warung. Korban keluar memergoki pelaku sambil teriak minta tolong. Namun pelaku justru mengeluarkan senpi dan mengarahkan ke korban.
“Korban yang sedang berada di dalam warung mendengar suara di depan, lalu keluar memergoki dua orang pria sedang berusaha mencuri motor. Korban teriak minta tolong sama pelaku ditodong menggunakan pistol setelah itu pelaku kabur tanpa berhasil mencuri motor korban,” katanya.
Pihaknya mengaku belum tahu jenis senjata yang digunakan pelaku. Namun dipastikan senjata tersebut tidak dilepas dan hanya untuk menakuti korban.
“Untuk pistol yang dipergunakan pelaku belum diketahui jenis senjata api atau softgun masih diselidiki,” ujarnya.
merdeka.com
Pihaknya langsung melakukan olah TKP usai peristiwa ini viral di sosial media. Pihaknya sudah meminta keterangan dari dua saksi dan menemukan barang bukti di lokasi.
“Di motor yang mau dicuri pelaku namun gagal masih tercantel kunci palsu atau kunci letter T sebagai barang bukti,” ujarnya.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati. Tren kejahatan jalanan termasuk pencurian kerap meningkat selama puasa sehingga diperlukan kewaspadaan bersama.
“Kita imbau kepada masyarakat tetap menjaga kamtibmas di lingkungan terutama saat di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, trend kejahatan konvensional cenderung meningkat agar lebih waspada dan mawas diri,”
pungkasnya.
merdeka.com