Aksi Joget Kemenangan Pendukung PSM Diduga Picu Amarah Jakmania di Tebet
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan selebrasi atau perayaan dilakukan pendukung PSM Makassar dengan berjoget hingga ke luar arena nonton bareng di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, diduga sebagai pemicu amarah kelompok Jakmania.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan selebrasi atau perayaan dilakukan pendukung PSM Makassar dengan berjoget hingga ke luar arena nonton bareng di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, diduga sebagai pemicu amarah kelompok Jakmania.
"Ada yang berjoget dan melihat itu memancing situasi panas," kata Indra di lokasi kejadian, Selasa (6/8/2019) malam.
-
Kapan klub tertua di Indonesia, PSM Makassar, dibentuk? PSM Makassar dibentuk pada 2 November 1915 dengan nama pertama klub kebanggaan warga Makassar tersebut, Football Bone.
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Kapan kerusuhan suporter Persibas Banyumas terjadi? Kerusuhan terjadi saat pertandingan tinggal menyisakan 10 menit.
-
Kapan Irwansyah bergabung dengan skuad inti Persiraja? Irwansyah yang lahir pada 19 Mei 1975 ini berhasil menembus skuad inti Persiraja pada tahun 1994-1995 di Divisi Utama Liga Indonesia. Ketika dirinya berhasil lolos, usianya masih di bawah 20 tahun.
-
Bagaimana suporter Timnas Indonesia menunjukkan dukungan mereka? Semangat tersebut terlihat melalui koreografi yang dipersembahkan di tribun utara dan timur. Koreografi ini ditampilkan sebelum pertandingan dimulai, tepat saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
-
Bagaimana reaksi suporter Persibas Banyumas terhadap sanksi diskualifikasi? “Kami kecewa karena sebagai suporter ingin penonton tetap bisa menyaksikan pertandingan Persibas. Tapi ini memang risiko kejadian kemarin. Saat itu kami sudah berada di titik puncak kekecewaan,” kata Galih dikutip dari Rri.co.id.
Diketahui insiden tersebut terjadi pukul 18.00 WIB, detik-detik menjelang salat Magrib di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Bentrok antara keduanya di lokasi tak terhindarkan. Bongkahan batu, serpihan kaca, dan mercon menjadi amunisi tempur kedua pendukung klub sepak bola tersebut.
"Untungnya tim kami sudah berjaga mengantisipasi, walau memang dari pihak panitia tidak ada meminta izin atau meminta bantuan pengamanan selama jalannya perhelatan nonton bareng tersebut," tutur Indra.
Dia mengatakan, tak ada koordinasi panitia acara dengan kepolisian sektor setempat dikarenakan jumlah peserta nonton bareng atau nobar yang diperkirakan awalnya hanya 30 orang. Saat nobar berlangsung, pendukung PSM bertambah banyak jumlahnya.
"Tapi panitia meyakini tidak ada kelompok diduga Jakmania ikut nonton, Korlap The Jak juga sudah kami panggil dan pastikan tidak ada anggotanya ikutan nonton bareng di situ," beber Kombes Indra.
Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman dan belum menahan siapa pun dalam insiden terkait. Lebih lanjut, polisi baru akan meminta keterangan terhadap pemilik resto dan panitia penyelenggara acara.
"Belum ada yang kami amankan sejauh ini," ujarnya.
Dia juga memastikan tidak ada korban jiwa akibat bentrok tersebut. "Korban sementara ini belum ada, korban luka juga belum," imbuhnya.
Namun untuk korban yang mengalami kerugian materil, seperti sebuah mobil mini sedan yang menjadi sasaran amuk massa di lokasi kejadian, Indra meminta untuk dilaporkan kepada pihak Polres Jakarta Selatan.
"Ada mobil suporter PSM dirusak kena lemparan batu, jadi kita persilakan yang bersangkutan datang ke kantor untuk lapor untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," jelas dia.
Sebagai informasi, sejumlah orang diduga suporter Persija Jakarta atau Jakmania dan pendukung PSM Makassar terjadi bentrok di depan kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa sore (6/8/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Menurut informasi dihimpun, bentrok ini bermula saat pendukung PSM Makassar mengadakan nobar pertandingan bola antara PSM melawan Persija Jakarta di lokasi kejadian. Pertandingan akhirnya dimenangkan PSM itu mendorong aksi euforia Pendukung PSM dengan berjoget dan bernyanyi.
Tidak lama kemudian datang dari arah seberang jalan diduga Jakmania yang melihat pendukung PSM yang tengah asyik merayakan kemenangan. Diduga tidak terima, sekelompok diduga Jakmania itu langsung melakukan penyerangan.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polres Jaksel Panggil Pemilik Kafe Lokasi Bentrok Jakmania-Suporter PSM Makassar
Bubarkan Bentrok Jakmania dan Suporter PSM, Polisi Tembak Gas Air Mata
Kesaksian Warga Saat Jakmania dan Suporter PSM Makassar Bentrok di Tebet
Polisi Cek CCTV Bentrok Jakmania dan Suporter PSM Makassar di Tebet
Penampakan Mobil Hancur Akibat Bentrok Suporter PSM Makassar dengan Jakmania di Tebet