Aksi penjambret dikejar polisi hingga tabrak mobil di Pekanbaru
Pelaku mengeluarkan ikat pinggang yang digunakannya dan mencoba menghalau petugas dan hendak melemparkan helm ke arah polisi.
Aksi penjambretan yang diwarnai aksi kejar-kejaran dengan polisi terjadi di Jalan Kaharuddin Nasution, Pekanbaru. Wakapolres Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata mengatakan, dua anggotanya melakukan pengejaran terhadap penjambret, Rabu (10/1) pagi sekitar pukul 09.00 Wib.
"Dua personel itu yakni Bripka Hermoliza yang sehari-hari bertugas di Unit BM Satlantas dan Bripda Alif dari Sat Sabhara. Aksi kedua anggota kepolisian tersebut patut diacungi jempol dalam menggagalkan aksi jambret," ujar Edy kepada merdeka.com.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Siapa saja yang terlantar di jalanan Pekanbaru? Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Siapa yang berperan dalam menjaga keamanan pemilu di Kota Pekanbaru? Polri bersama masyarakat bersinergi menciptakan kondusifitas jelang Pemilu 2024.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Edy menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika Bripka Hermoliza dan Bripda Alif sedang melaksanakan tugas jaga dan pengaturan pagi hari di Jalan Diponegoro-Pattimura tepatnya di bundaran Tugu Keris.
"Saat itu Bripka Hermoliza melihat seorang pengendara yang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat melaju kencang dari arah jalan Diponegoro," ucap Edy.
Tiba-tiba, ada teriakan jambret dari arah belakang pengendara tersebut sambil meminta pertolongan. Pengendara lain juga tampak mengejar pelaku.
Melihat ada tindak kejahatan, kedua polisi itu langsung ikut melakukan pengejaran terhadap pelaku jambret itu. Pelaku menambah laju kendaraannya menuju daerah Gobah dan ke Harapan Raya.
Jalanan pun tengah ramai dilalui pengendara yang disibukkan dengan aktivitas lalu lintas. Pelaku terus melaju dan masuk ke jalan-jalan kecil hingga ke jalan Surabaya.
Setelah tiba di jalan Surabaya, pelaku mengeluarkan ikat pinggang yang digunakannya dan mencoba menghalau petugas dan hendak melemparkan helm ke arah polisi.
Baca juga:
Diduga jambret, pria bertato tewas usai dihakimi massa
5 Kali gagal masuk polisi, Jimmy Carter jadi penjambret
Coba jambret warga, dua pelaku dihajar massa dan motornya dibakar
Mengaku korban jambret, Ridwan dan Yosi malah bonyok dihajar warga
Tak kapok dipenjara, buruh bangunan kembali ditangkap karena jambret mahasiswi