Aksi Peremasan Payudara Marak Terjadi di Mojokerto
Karyawati toko busana Asyraf Hijab di Jalan Raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari menjadi korban pelecehan seksual. Dalam rekaman CCTV toko, pelaku mendekap dari belakang dan meremas payudara korban. Sontak korban terkejut dan tidak bisa berteriak hingga membuat gadis 19 tahun ini syok dan pingsan.
Karyawati toko busana Asyraf Hijab di Jalan Raya Pekukuhan, Kecamatan Mojosari menjadi korban pelecehan seksual. Dalam rekaman CCTV toko, pelaku yang mengenakan celana pendek warna merah jaket biru dan topi dengan santai masuk ke dalam toko dan menghampiri korban yang sedang menata pakaian. Tiba-tiba pelaku mendekap dari belakang dan meremas payudara korban. Sontak korban terkejut dan tidak bisa berteriak hingga membuat gadis 19 tahun ini syok dan pingsan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (30/7) pukul 20.18 WIB. Usai melakukan pencabulan, pelaku keluar toko dan kabur dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna putih ke arah barat (Kota Mojokerto). Pemilik toko sempat mengejar namun pelaku lolos.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Siapa yang mengalami pelecehan seksual saat bekerja sebagai tukang pijat? “Biasanya kalau ngurut kan pasien (pria) masih pakai baju, tapi yang nakal-nakal ini tidak. Terus pas ngurut itu tangannya suka dibelokkin ke arah sensitifnya. Saya kaget dan jadi takut sampai ujung-ujungnya pindah-pindah, ” kata perempuan paruh baya itu.
"Tidak lama sekitar satu menit. Waktu itu ada saya dan dua orang karyawati saya. Waktu itu suami saya sempat ngejar tapi dia (pelaku) keburu kabur," kata Septi (25) pemilik toko, kamis (2/8).
Aksi cabul pelaku membuat korban trauma. Usai kejadian itu hingga kini korban belum masuk kerja dan masih mengurung diri di rumah. Keluarga korban sempat melapor ke polisi namun karena mempertimbangkan kondisi korban yang masih syok, minta kasus ini tidak proses.
"Karena korban yang masih trauma. Bahkan sampai sekarang tidak mau keluar kamar," jelas Septi.
Aksi pencabulan dengan meremas payudara di wilayah Mojosari sudah terjadi beberapa kali. Sebelumnya aksi yang sama juga dialami pembeli perempuan di apotek dan minimarket yang lokasinya di sekitar toko Aysraf Hijab.
Terkait aksi pencabulan remas payudara ini, Polres Mojokerto sudah melakukan penyelidikan. Kini polisi tengah memburu pelaku berdasarkan keterangan saksi dan bukti dalam rekaman CCTV.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti bukti terkait kasus ini. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap," kata AKP Muhammad Solikhin Fery, Kasatreskrim Polres Mojokerto.
Baca juga:
Politikus Malaysia Usulkan Undang-undang Perlindungan Pria dari Godaan Wanita
Penumpang Rekam Aksi Pelecehan Pengemudi Ojek Online
Usai Pisah dengan Istri, Pria di Sumut Cabuli Putrinya Sendiri
Seorang Guru SD Berusia 56 Tahun di Kebumen Diduga Cabuli Murid
Usai Reses, Komisi VIII DPR akan Bahas DIM RUU PKS
Diduga Cabuli Anak Majikan, Sopir Pribadi di Aceh Ditangkap Polisi