Aksi TNI AL tenggelamkan 3 kapal nelayan Vietnam
Kapal-kapal Vietnam itu diketahui memang sudah lama wira-wiri di perairan Indonesia dan mencuri ikan.
TNI AL kembali menunjukkan taringnya. Pasukan tentara laut yang cukup disegani di dunia ini langsung bergerak usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti dengan tegas menyuruh menenggelamkan kapal nelayan asing di perairan Indonesia.
Hasilnya, kemarin Jumat (5/12), TNI AL dan kapal-kapal perangnya menghancurkan 3 kapal Vietnam di sekitar wilayah Perairan Anambas, Kepulauan Riau. Kapal-kapal Vietnam itu diketahui memang sudah lama wira-wiri di perairan Indonesia dan mencuri ikan.
Secara yuridis, penenggelaman kapal yang sedang dalam proses hukum sesuai dengan UU Perikanan No 45 tahun 2009 Pasal 76 yang menyatakan bahwa benda atau alat yang digunakan dalam menghasilkan dari tindak pidana perikanan dapat dirampas atau dimusnahkan setelah mendapat persetujuan pengadilan negeri.
Berikut cerita pasukan TNI AL tenggelamkan kapal nelayan Vietnam seperti dirangkum merdeka.com, Sabtu (6/12) pagi:
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
Kerahkan KRI Barakuda dan KRI Todak
TNI AL meledakkan kapal nelayan asing di perairan Indonesia. 3 Kapal Vietnam yang diketahui sering mencuri ikan itu diledakkan 2 kapal perang andalan TNI AL, KRI Barakuda dan KRI Todak.
Menurut Kasubdispenum TNI AL Letkol Suradi Agung Slamet, peledakan tersebut dilakukan pagi tadi di sekitar perairan Pulau Anambas, Kepulauan Riau.
"Berangkat sejak kemarin. Sudah beroperasi di sana. Pakai KRI Barakuda 633 sama KRI Todak 631," kata Suradi, kepada merdeka.com, Jumat (5/12).
Tembaki pakai senapan mesin sampai hancur!
Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bakorkamla menenggelamkan tiga kapal asing pencuri ikan di wilayah laut Indonesia.
Tiga kapal asing itu ditembak oleh kapal Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut dan Bakorkamla di perairan Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12).
Proses eksekusi berlangsung mulai pukul 10.20 WIB yang langsung disaksikan oleh Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla Laksdya TNI D.A. Mamahit, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksda TNI Widodo, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan beberapa pejabat Pemda Kabupaten Anambas.
Tiga kapal eksekutor yaitu, Kapal Negara (KN) Bintang Laut milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kapal Pemerintah (KP) Ketipas dan KP Napoleon milik Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kapal-kapal perang ini dikawal penuh oleh KRI Barakuda dan KRI Todak.
Ketiga kapal kayu pencuri ikan itu ditembak menggunakan senjata mesin dari jarak 200 meter.
"Tiga kapal itu di dorong dari pulau Tarempa setelah di tangkap beberapa hari lalu," kata Pangarmabar Laksda TNI Widodo.
"Kami dorong kapal tersebut 3 mil dari pulau Tarempa. Dieksekusi di wilayah laut dengan kedalaman 45-60 meter. Penembakan dari jarak 200 meter," kata Widodo yang berada di atas kapal perang KRI Sultan Hasanudin.
"Penenggelaman kapal tersebut merupakan bagian sebuah proses hukum," tegas Pangarmabar.
Tangkap 8 ABK
TNI AL dan kapal perangnya berhasil menenggelamkan 3 kapal nelayan Vietnam. Kapal-kapal tersebut yakni KG 90433 TS. ATS 005, KG 94366 TS. ATS 006, dan KG 94266 TS. ATS 012.
Namun sebelum ketiga kapal itu dihancurkan, beberapa Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam terlebih dahulu ditangkap. Terhitung ada 8 ABK yang diamankan dan dievakuasi di KRI Barakuda 633.