Aksi Warga Protes ke Pemerintah, Duduk di Jalan Berlubang Penuh Genangan Air
Sebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Pria itu mempertanyakan pertanggungjawaban pemerintah yang terkesan membiarkan kerusakan jalan.
Aksi Warga Protes ke Pemerintah, Duduk di Jalan Berlubang Penuh Genangan Air
- Pemerintah Siapkan Rp90 Miliar untuk Ganti Rugi Masyarakat Terdampak Pembangunan IKN di Kalimantan
- Masalah Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN, Warga dan Pemerintah Sepakati 4 Poin
- Nekat Banget, Aksi Pengendara Mobil Lewati Jembatan Miring Ini Curi Perhatian
- Sakit Hati, Seorang Pria Tembak Wanita Sampai 3 Peluru Bersarang
Warganet dihebohkan dengan aksi seorang pria duduk di jalanan rusak dan berlumpur. Pria itu protes karena pemerintah tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak akibat galian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).
Protes itu disampaikan pria itu melalui akun Instagram pribadinya @ryankiemas. Dia menulis caption di postingannya, 'entah kapan diperbaiki', lalu diunggah ulang oleh beberapa akun lain hingga viral.
Dengan hanya mengenakan celana pendek, jas hitam tanpa baju, dan berdari, ia duduk bersila di jalan yang rusak parah. Sementara pengendara nampak lalulalang di sekitar lokasi.
Jalan itu berada di Jalan Dempo Dalam, Kelurahan 15 Ilir, Ilir Timur II, Palembang. Kerusakan jalan yang berada di tengah Kota Palembang ini terbilang sangat parah, terlebih saat diguyur hujan.
Lumpur memenuhi jalan berlobang. Tak jarang pengendara motor terjatuh karena tidak menyangka masuk lobang yang dalam.
Dia menyesalkan sikap pemimpin yang acuh. Padahal beberapa petinggi mampu mencetak banner bernilai ratusan juta dalam rangka sosialisasi diri untuk mengikuti pilkada Palembang.
"Kepada pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak galo banyak wong yang lewat nyampak, kamu pasang banner besak puluhan juga ado duetnyo tapi tapi beneri jalan dak pacak padahal nak nyalon lagi."
(Kepada pemerintah yang terhormat, jalan ini rusak semua, banyak orang yang mau melintas jatuh, kamu pasang banner besar puluhan juta ada uangnya tapi perbaiki jalan tidak bisa, padahal mau mencalonkan diri lagi)," kata si pembuat video seperti dilihat merdeka.com, Jumat (26/4).
Pria itu mempertanyakan pertanggungjawaban pemerintah yang terkesan membiarkan kerusakan jalan sejak beberapa tahun lalu. Sebelumnya jalan ini digali untuk pemasangan pipa cukup besar milik proyek IPAL dari Sei Selayur hingga sekitaran kantor Wali Kota Palembang.
Sontak video itu mendapat dukungan dari netizen. Pengguna media sosial turut prihatin jalan itu rusak bertahun-tahun.
"Alangkah malunyo kito ngajak tamu dari luar kota. Nyingok plembang semeraut di pusat kota. Kito sebagai putra daerah agak kecewa krn gimick teros pejabatnyo," tulis @kms_jhody.
Sementara @rriilham menyesalkan sikap pemerintah yang tak kunjung membereskan jalanan itu. Dia menyinggung kegunaan pajak yang disetor masyarakat umum setiap tahun.
"Pajak kito bayar tiap taon, gaji dipotong pajak segalo keno paja. Jalan katek galo yang bener ," tulis @rriilham.