Aktivitas Gunung Ijen Meningkat, PVMBG Larang Masyarakat Berada di Radius 1,5 KM
PVMBG meminta masyarakat agar menggunakan masker penutup pernapasan bila tercium bau gas belerang yang menyengat atau pekat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ijen, Jawa Timur, agar tidak mendekati kawah dalam radius 1,5 kilometer dari bibir kawah.
Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan rekomendasi itu muncul seiring meningkatnya aktivitas Gunung Ijen dari sebelumnya level I atau normal menjadi level II atau waspada.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi Bakar Gunung Api di Bengkulu? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi. Biasanya, susunan batok kelapa tersebut dibuat seperti tusuk sate yang dirangkai dengan kayu dan dibuat tinggi menjulang.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Dimana posisi batu-batu panas berapi yang terlihat di puncak Gunung Merapi? Makin dekat ke permukaan area puncak Merapi, tampak semakin jelas bahwa ukuran batu-batu panas berapi itu cukup besar. Bahkan posisinya agak menggantung di lereng.
-
Apa yang terlihat meluncur dari kawah Gunung Merapi? Semakin dekat ke puncak, terlihat sebuah guguran lava meluncur dari kawah dengan batu-batunya yang masih merah memancarkan nyala api.
"Masyarakat yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Banyu Pait agar selalu waspada terhadap potensi ancaman aliran gas vulkanik yang berbahaya dan tetap memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Ijen," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Sabtu (7/1), seperti dilansir Antara.
PVMBG meminta masyarakat agar menggunakan masker penutup pernapasan bila tercium bau gas belerang yang menyengat atau pekat.
Adapun untuk jangka pendek atau darurat dapat menggunakan kain basah sebagai penutup saluran pernafasan, seperti hidung dan mulut.
"Pemerintah daerah, BPBD provinsi dan kabupaten, dan BKSDA agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, atau PVMBG," kata Hendra.
Gunung Ijen secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur.
Pada 7 Januari 2023, PVMBG telah menaikkan status Gunung Ijen menjadi level II atau waspada pada pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan PVMBG sejak 1 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023, Gunung Ijen mengalami cuaca cerah hingga hujan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah timur, selatan, dan barat dengan suhu udara antara 18-33 derajat Celcius.
Asap solfatara berwarna putih bertekanan lemah dengan intensitas tipis, tinggi asap antara 50-400 meter dari puncak. Suhu air danau kawah pada Desember 2022 terukur 16oC.
Pada 5 Januari 2023, pemeriksaan kawah menunjukkan suhu air danau kawah meningkat menjadi 45.6oC. Warna air danau kawah hijau muda, asap solfatara putih tebal tekanan lemah sampai sedang, bau gas belerang tercium kuat.
Berdasarkan pengamatan kegempaan, Gunung Ijen mengalami gempa yang berfluktuatif, namun terjadi kecenderungan peningkatan gempa dangkal.
Sejak 1 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023, PVMBG merekam 246 kali gempa embusan, satu kali gempa tremor non-harmonik, tiga kali gempa tornillo, 890 gempa vulkanik dangkal, 20 gempa vulkanik dalam, sembilan kali gempa tektonik lokal, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 sampai 2 milimeter (dominan 1 milimeter).
Baca juga:
Daftar Terbaru Gunung Api Aktif di RI, Semeru Level Awas & Anak Krakatau-Merapi Siaga
Upaya Warga Selamatkan Barang Berharga Usai Erupsi Dahsyat Semeru
Pengertian Ring of Fire atau Cincin Api, Pahami Letak hingga Proses Terbentuknya
Pemandangan Menakjubkan Letusan Gunung Mauna Loa di Hawaii Jadi Tontonan
Penampakan Muntahan Lava Mauna Loa, Gunung Api Terbesar di Dunia yang Meletus