Akui Bertemu Terdakwa Korupsi BTS di Jalan Denpasar, Menpora Dito: Cuma Nongkrong di Basecamp Aset Mertua
Pertemuan kedua di Jalan Denpasar Nomor 34, Dito Ariotedjo, Galumbang Menak, dan Resi berbicara secara enam mata di sebuah taman jalan tersebut.
Menpora disebut-sebut menerima duit panas sebanyak Rp27 miliar
Akui Bertemu Terdakwa Korupsi BTS di Jalan Denpasar, Menpora Dito: Cuma Nongkrong di Basecamp Aset Mertua
Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) Dito Ariotedjo mengakui mengenal sosok Galumbang Menak Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, dan pernah bertemu di Jalan Denpasar Nomor 34.
Hal itu disampaikan Dito saat menjadi saksi pada persidangan kasus korupsi BTS Kominfo yang menyeret namanya.
Pertemuan itu diakui Dito terjadi sebanyak dua kali. Ia berdalih, bahasan pertemuan hanya seputar bisnis.
- Kebakaran Gunungan Sampah di TPA Sarimukti Bandung Barat Belum Padam, Asap Kepung Permukiman Warga
- Siang Ini, TNI Datangi Gedung KPK Minta Bukti Kepala Basarnas Tersangka Suap
- TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
- Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu
Pertemuan pertama saat menghadiri forum bisnis, Dito tak menyebut forum bisnis apa, kala bertemu pertama kali mereka membicarakan tentang Initial Public Offering (IPO) perusahaan yang dipimpin Galumbang saat itu.
"Pernah kenal di akhir tahun 2021, ketemu di forum bisnis, tapi saya pernah ngobrol tentang IPO, nanya-nanya karena kan beliau senior. Ketemuannya formal, sempat juga di kompleks Jalan Denpasar,"
ujar Dito Ariotedjo di PN Tipikor Jakarta Pusat (11/10).
merdeka.com
Ketika hakim ketua, Fahzal Hendri bertanya tentang ada acara apa saat itu, Dito menjawab waktu itu hanya bicara soal bisnis, ia mengatakan saat itu keluarga Dito sempat mau IPO jadi konsultasi di Jalan Denpasar Nomor 34.
"Waktu itu ngobrol bisnis kebetulan beliau waktu itu seingat saya baru selesai IPO dan keluarga saya juga sempat mau IPO jadi konsultasi di Jalan Denpasar itu yang mulia," kata Dito.
Pertemuan kedua, selang satu bulan, Galumbang Menak kembali menemui Dito Ariotedjo di Jalan Denpasar Nomor 34. Menurut Dito, bangunan di jalan tersebut adalah aset dari sang mertua Dito yang tak berpenghuni berupa tempat 'nongkrong' atau basecamp yang memungkinkan semua orang bisa ke tempat itu.
"Seingat saya dia (Galumbang Menak) duluan yang calling saya, di Jalan Denpasar Nomor 34, itu aset mertua saya yang enggak ditempati,"
ujar Dito.
merdeka.com
Tak pernah berubah, saat pertemuan pertama dan kedua, Dito Ariotedjo mengatakan Galumbang Menak ditemani orang yang bernama Resi, atasan Galumbang.
"Waktu itu yang mendampingi satu orang, direkturnya namanya Resi, laki-laki," kata Dito.
Dito mengaku di hadapan majelis hakim, saat mereka bertiga berbicara, tak ada pembicaraan yang intens, hanya pembicaraan penjajakan tentang topik IPO tersebut.
Saat pertemuan kedua di Jalan Denpasar Nomor 34, Dito Ariotedjo, Galumbang Menak, dan Resi berbicara secara enam mata di sebuah taman jalan tersebut.
"Di taman pak, bicaranya sama kan follow up (IPO) itu, pak," ungkapnya.