Al-Khaththath tegaskan Presidium Alumni 212 tak dukung Gerindra & PKS di Pilgub Jatim
Al-Khaththath tegaskan Presidium Alumni 212 tak dukung Gerindra & PKS di Pilgub Jatim. Al-Khaththath mengatakan, Presidium Alumni 212 kecewa lantaran partai dipimpin Prabowo Subianto dan Sohibul Iman tersebut merapat dengan PDIP dan PKB yang disebut sebagai partai pendukung penista agama.
Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath memastikan Presidium Alumni 212 tak mendukung langkah Partai Gerindra dan PKS di Pilgub Jatim yang menyokong Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Al-Khaththath mengatakan, Presidium Alumni 212 kecewa lantaran partai dipimpin Prabowo Subianto dan Sohibul Iman tersebut merapat dengan PDIP dan PKB yang disebut sebagai partai pendukung penista agama.
"Kita enggak mendukung dong. Pokoknya kita tetap konsisten tidak akan mendukung calon-calon diusung partai penista agama. Terserah mereka merapat kita tidak terikat dengan Gerindra dan PKS. Pokoknya kita tidak mendukung partai pendukung penista agama," kata Al-Khaththath saat dihubungi merdeka.com, Minggu (14/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Menurut dia, alasan menolak mendukung keputusan politik Gerindra dan PKS itu bukan karena La Nyalla Mattalitti direkomendasikan Presidium Alumni 212 ditolak. Penolakan itu lantaran dua partai pengusung Gus Ipul-Puti Guntur, yakni PDIP dan PKB sebagai parpol pendukung penista agama dalam Pilgub DKI 2017 lalu.
"Pokoknya kita enggak mendukung siapa pun penista agama baik figurnya apalagi keduanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKS menjelang pendaftaran Pilgub Jatim ke KPU merapat ke PDIP dan PKB yang mengusung Gus Ipul-Puti Guntur. Al-Khaththath sebelumnya mengungkapkan Presidium Alumni 212 bersama koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, mempunyai kesepakatan politik. Dalam kesepakatan itu Presidium Alumni 212 memberikan rekomendasi tokoh untuk dicalonkan dalam Pilkada Serentak. Ketiga parpol itu sebelumnya sepakat berkoalisi di lima perhelatan Pilgub. Namun dalam Pilgub Jatim, PAN memilih mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Baca juga:
Cerita lagu 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur' Via Vallen untuk kampanye Gus Ipul
Gus Ipul ajak orang tua perkuat pendidikan agama anak di luar jam sekolah
Dukung Gus Ipul, Gema Saba fokus pada pemilih pemula
Pakar politik Haryadi nilai Gus Ipul figur yang sangat kuat
Gema Saba deklarasikan dukung Gus Ipul-Puti
Gus Ipul-Puti akan bawa SMA double track sebagai misi majukan pendidikan Jawa Timur
Nasionalis-religius bersatu, PDIP siap menangkan Gus Ipul-Puti