Alasan Kapolsek Belawan Terdiam Saat Terjadi Tawuran Warga
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, alasan sikap dari Kompol Daniel yang kala itu tidak bertindak. Karena sudah mengukur kemampuan anggotanya yang tidak sebanding dengan warga yang sedang tawuran.
Kapolsek Belawan, Kompol Daniel Naibaho sedang menjadi sorotan ketika dirinya yang terekam dalam sebuah video hanya diam tanpa bertindak saat terjadi tawuran antarwarga di Belawan, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Menanggapi video tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, alasan sikap dari Kompol Daniel yang kala itu tidak bertindak. Karena sudah mengukur kemampuan anggotanya yang tidak sebanding dengan warga yang sedang tawuran.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Kapan Tiko Aryawardhana meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan? Pada Rabu dini hari tanggal 17 Juli sekitar pukul 00.35 WIB, setelah selesai pemeriksaan, suami dari Bunga Citra Lestari ini terlihat berjalan cepat meninggalkan Polres Metro Jakarta Selatan.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
"Ya sekarang kan posisi kapolsek datangi TKP hanya dengan beberapa orang. Ya memang tidak salah warga menuntut supaya kapolsek bertindak. Tapi kan polisi bertindak juga harus mengukur tingkat kemampuan personel juga," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (22/7).
Hadi mengatakan apa yang dilakukan Kapolsek telah berdasarkan pertimbangan dengan melihat kekuatan dari personelnya yang saat itu kurang. Alhasil, kedatangan Daniel saat itu memilih berdialog kepada warga untuk melerai kericuhan.
"Jangan sampai kita yang malah bukan mempersempit ruang, malah memperlebar ruang. Karena kekuatan personel kita yang kurang," ujar Hadi.
"Ya itu yang mungkin tidak dipahami oleh masyarakat. Tetapi yang jelas kapolsek dengan anggota beberapa datang itu sudah berusaha untuk melerai sebenarnya. Hanya saja pada saat dia datang itu, jumlah kekuatannya tidak sebanding dengan jumlah massa yang terlibat tawuran," tambahnya.
Padahal, Hadi menyampaikan usai melihat situasi yang tidak memungkinkan untuk dilerai. Daniel langsung memanggil bantuan personel tambahan yang pada akhirnya situasi dan kondisi di tempat kejadian jadi kondusif.
"Tapi setelah itu kan mereka minta bantuan ada ke polres, ke brimob, ke TNI Belawan. Setelah pasukan datang banyak, situasi baru biaa terkendali," ujarnya.
"Memang kondisi awalnya ya polisi dengan jumlah sedikit ya konyol namanya. Sekalipun tuntutan masyarakat berlebihan ke kita dengan tidak melihat jumlah polisi," sambung Hadi.
Menurutnya, apa yang dilakukan Daniel selaku Kapolsek wilayah tersebut sudah responsif terhadap masyarakat. Daniel langsung mendatangi TKP tawuran usai menerima laporan tanpa harus menembakkan senjata.
"Sekarang kita melihat dari sisi dia sudah mendatangi TKP dari laporan masyarakat, itu sudah tindakan responsif. Masa mau disalahkan. Itu dia sudah tindakan responsif. Terkait dengan dia datang ke TKP kemudian dia melihat kekuatan dia sendiri dengan jumlah personel dan jumlah massa yang banyak, itu sudah perhitungan yang tepat," terangnya.
Sebelumnya beredar sebuah video berdurasi sekitar empat menit yang di dalamnya terdengar suara dari perekam video terlihat memprovokasi tindakan Kapolsek Belawan yang dia nilai hanya diam tak bertindak.
"Ngapain bapak di sini berdiri? Ngapain berdiri sendiri kalian? Apa tindakan? Ini kapolsek. Foto saya foto. Saya pengacara Poltak Tapubulon. Apa yang kalian lakukan? Masa berdiri aja? Amankan sana," teriak perekam video.
"Yang berdiri siapa pak?" balas Kapolsek Belawan.
"Ya ini buktinya. Itu gereja massa bakar," kata perekam video.
"Saya sudah ke depan tadi. Saya kena serang juga," tegur kapolsek.
"Bapak udah kena serang, kenapa bapak nggak bertindak?" teriak suara massa yang lain.
"Bapak kapolsek hanya berdiri tidak ada tindakan yang dilakukan. Saya memerintahkan meminta Kapolri supaya menindak kepolisian yang tidak mengambil sikap untuk menegaskan keadilan," kata perekam video.
Kapolsek pun tampak terdiam. Massa mengklaim siap mendukung kapolsek beserta anggotanya dari belakang untuk menghampiri massa yang sedang tawuran.
"Kalian digaji rakyat untuk mengamankan rakyat. Bukan membiarkan rakyat. Apa tindakan kalian. Apa kalian mau kami serbu? Perintahkan aja kami serbu. Tapi saudara yang bertanggungjawab. Lakukan tindakan kalian," tukas si perekam.
Baca juga:
Berawal Saling Ejek, Antar Warga di Belawan Medan Tawuran Pakai Bom Molotov
Cegah Tawuran Susulan, Puluhan Polisi Dikerahkan Jaga Pasar Manggis Jaksel
Imbas Tawuran di Pasar Manggis, 4 Lapak Usaha Rusak dan Barang Warga Hilang
Tawuran di Pasar Manggis, 17 Orang Jadi Tersangka 4 di Antaranya Masih Buron
Pemicu Tawuran di Pasar Manggis Setiabudi Berawal Saling Ejek Lewat Medsos