Alasan MKD tolak permintaan Golkar agar Setnov diperiksa pagi ini
Sebelumnya fraksi Golkar di MKD yang ngotot meminta Setya Novanto diperiksa hari ini.
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengakui anggota majelis MKD dari fraksi Golkar meminta agar Ketua DPR Setya Novanto diperiksa pagi ini. Namun menurut Dasco, permintaan itu ditolak dalam rapat internal MKD setelah memintai keterangan Presiden Direktur PT Freeport Maroef Sjamsoeddin.
"Enggak bisa. Karena memang menurut tata beracara kita harus memberi pemberitahuan surat terlebih dahulu. Gimana kita kemudian mau panggil tapi suratnya belum," kata Dasco usai persidangan lanjutan di MKD dengan memintai keterangan Presiden Direktur Maroef Sjamsoeddin di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Dasco mengatakan hanya fraksi Golkar di MKD yang ngotot meminta Setya Novanto diperiksa hari ini. Alasannya Golkar, karena apabila diperiksa pekan depan Setya Novanti bakal disibukkan dengan acara pernikahan anaknya.
"Itu tadi ada juga teman-teman dari Golkar. Karena kan pengadunya padat acara keluarga, besok kan ada pernikahan anak segala macam. Untuk meminta supaya bisa memberikan keterangan pada hari ini. Kita sudah bicarakan di rapat internal bahwa itu surat panggilan harus dikirim dulu," ujar Dasco.
"Golkar aja, lainnya enggak ada. Itu sepintas saja diusulkan. Tapi kan kita tadi lebih banyak membahas siapa saja yang akan dimintai keterangan ke depan," tandasnya.
Sebelumnya, Dasco menjelaskan bahwa dalam sidang tertutup MKD, perwakilan Fraksi Golkar tiba-tiba usulkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) dipanggil pagi ini untuk diperiksa MKD. Usulan tersebut muncul sekitar 30 menit usai pemeriksaan Presdir PT Freeport Maroef Sjamsoeddin.
"Itu tadi ada juga teman-teman dari Golkar. Karena kan pengadunya padat acara keluarga, besok kan ada pernikahan anak segala macam. Untuk meminta supaya bisa memberikan keterangan pada hari ini. Kita sudah bicarakan di rapat internal bahwa itu surat panggilan harus dikirim dulu," ujar Dasco di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).
Menurut Politikus Gerindra ini, selain dari Fraksi Golkar tak ada yang setuju Setnov dipanggil MKD pagi ini.
"Golkar aja, lainnya enggak ada. Itu sepintas saja diusulkan. Tapi kan kita tadi lebih banyak membahas siapa saja yang akan dimintai keterangan ke depan," tuturnya.
Menurut Dasco, permintaan Golkar untuk panggil Setnov secara mendadak menyalahi aturan. Sebab menurutnya MKD harus terlebih dahulu mengirimkan undangan.
"Gak bisa. Karena memang menurut tata beracara kita harus memberi pemberitahuan surat terlebih dahulu. Gimana kita kemudian mau panggil tapi suratnya belum," ujarnya.
Ditemui secara terpisah Anggota MKD dari Fraksi Hanura Sarifuddin Sudding geram atas usulan dari Golkar dalam rapat tertutup itu. Ketika pintu ruang sidang dibuka, Sudding langsung setengah berlari menjauh dari tempat sidang. Sudding juga menduga ada kesengajaan dari Golkar untuk mengatur jalannya pemeriksaan Setnov.
"Saya bingung di MKD ini. Haduh. Haduh. Kalau jam 1 begini mau memeriksa Pak Setya Novanto ada apa itu. Ada pengkondisan atau apa," pungkasnya.
Baca juga:
MKD agendakan periksa Riza Chalid Selasa atau Rabu pekan depan
Lewatkan Riza Chalid, MKD putuskan panggil Setnov Senin depan
Tengah malam bikin gaduh, Golkar minta MKD periksa Setnov pagi ini
Tiba di Kejagung, Presdir Freeport tutup mulut
Maroef protes MKD soal rekaman di bagian pernikahan anak Jokowi
Sidang diskors, Presdir Freeport lanjut jadi saksi di Kejagung
Sempat terhenti, rekaman penuh kasus Setnov diputar kembali oleh MKD
-
Bagaimana Nusron Wahid menanggapi pernyataan Agus Rahardjo tentang permintaan penghentian kasus Setya Novanto? Yang namanya pengakuan sepihak itu butuh bukti, Pak Agus Raharjo yang kita hormati kita sangat hormat pada beliau, tapi yang namanya pengakuan itu kan enggak boleh sepihak," kata Nusron kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (1/12).
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.