Alasan Wakil Ketua DPP PPMK Laporkan Novel Baswedan ke Polisi
Pelapor adalah Wakil Ketua DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) yakni Joko Priyoski.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait unggahannya di media sosial yang menyangkut meninggalnya Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi.
Pelapor adalah Wakil Ketua DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) yakni Joko Priyoski. Dia mengungkapkan alasannya melaporkan Novel Baswedan.
-
Apa yang ditawarkan Toko Buku Bandung untuk menarik minat baca? Koleksi buku di Toko Buku Bandung juga sangat bervariasi, mulai dari buku-buku sejarah hingga komik, dari harga yang terjangkau mulai dari lima ribu rupiah sampai dua puluh lima juta, dari buku-buku lawas yang sudah berumur satu abad lebih hingga buku-buku yang baru diterbitkan juga ada,” katanya.
-
Di mana pusat distribusi koran di Bandung berada di masa keemasannya? Cikapundung Timur di Jalan Dr. Ir. Soekarno - Banceuy menjadi pusat distribusi koran di Bandung.
-
Kapan Toko Buku Bandung didirikan? Menurut dia, toko buku yang didirikan pada 2023 ini ingin melawan kegelisahannya akan minat baca yang masih belum tinggi.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang diresmikan oleh Mayjen Kunto di Baleendah, Bandung? Mayjen Kunto meresmikan acara bertajuk 'warung amal', sebuah bazar di mana masyarakat dapat memperoleh sembako seperlunya dengan pembayaran sesuai kemampuan mereka sendiri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Menurutnya, seharusnya Novel bisa menahan diri untuk berkomentar hal yang berpotensi provokasi ke masyarakat. Apalagi statusnya sebagai penyidik senior di KPK yang namanya sudah dikenal masyarakat Indonesia.
"Bukan kapasitas dia, wewenang dia, untuk mengomentari hal tersebut. Artinya kan ada semacam justifikasi atau mendiskreditkan institusi lain. Saran kita sebagai aktivis pemuda, kalau mau mengkomentari lembaga lain ya dia keluar saja dari KPK. Bikin LSM atau Ormas, dia jadi ketuanya, kan lebih elegan. Kalau ini dibiarkan kan bisa membuat benturan antar lembaga," jelas Joko saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (12/2).
Joko juga memaparkan sedikit tentang organisasi PPMK. "Ini organisasi kepemudaan. Kita juga sudah punya legalitas, sudah komplit," tuturnya.
Joko mengaku sebagai aktivis 1998. Dia juga pernah menjabat sebagai Wasekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Ketua Umum Pemuda LIRA.
"Kita cyber society yang berperan menjaga stabilitas nasional lah," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) terkait unggahannya di media sosial terkait meninggalnya Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi.
Atas laporan tersebut, dirinya mengaku tak terbiasa untuk meresponnya.
"Saya enggak terbiasa menanggapi hal yang aneh dan enggak penting," kata Novel Baswedan dalam keterangannya, Kamis (11/2).
Dia menuturkan, bahwa apa yang ditulis di media sosial adalah bentuk keprihatinannya terhadap meninggalnya almarhum Ustaz Maaher di tahanan Bareskrim.
"Terlebih ini kasusnya penghinaan. Rasa kemanusiaan mana yang tidak terganggu? Miris," ucap Novel Baswedan.
Wakil Ketua DPP Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) Joko Priyoski melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ke Bareskrim Polri. Tak hanya melaporkan ke Bareskrim, Joko juga berencana melaporkan Novel ke Dewan Pengawasan KPK. Menurutnya, bukan kewenangan Novel sebagai penyidik lembaga antirasuah untuk mengomentari kematian Ustaz Maaher.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dipolisikan Gara-Gara Cuitan Soal Ustaz Maaher, Novel Sebut Aneh dan Enggak Penting
Polri: Seluruh Laporan Masyarakat akan Diterima Termasuk Terhadap Novel Baswedan
Novel Baswedan Dilaporkan ke Bareskrim, Buntut Komentari Kematian Ustaz Maaher
Novel Baswedan: Isu Radikal-Taliban Dipakai Pendukung Koruptor untuk Menyerang KPK
Novel Baswedan: Banyak Faksi di Polri, Semoga Komjen Sigit Berani Perbaiki