Alat Pemindai Virus Cacar Monyet Disiagakan di Bandara Pekanbaru
Pengoperasiannya dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Bandara SSK II.
Otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim II di Kota Pekanbaru, Riau, menyatakan alat pemindai panas sudah diaktifkan untuk memantau penumpang dari Singapura yang berpotensi terjangkit virus cacar monyet.
Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Jaya Tahoma Sirait mengatakan, piranti pemindai panas tubuh (thermal scanner) itu ditempatkan di terminal kedatangan internasional.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Mengapa virus dapat menyebabkan penyakit? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang. Mereka menyebar melalui berbagai mekanisme, seperti udara, air, makanan, atau kontak langsung dengan manusia atau hewan yang terinfeksi.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang terjadi saat kita menghirup virus atau alergen? Ketika Anda menghirup virus atau alergen seperti debu atau serbuk sari, hal itu mengiritasi lapisan saluran hidung dan sinus Anda. Ini membuat hidung Anda mulai membuat lendir bening yang menangkap kuman atau alergen dan membantu membersihkan zat-zat berbahaya ini dari hidung Anda.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet? "Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan," ujar Hanny dilansir dari Antara.
Pengoperasiannya dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang ada di Bandara SSK II.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Riau menginstruksikan pengawasan di pelabuhan dan bandara diperketat terutama di rute Singapura dan Batam untuk mencegah penularan virus cacar monyet (monkeypox).
Dinas Kesehatan telah meminta Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di Pekanbaru untuk memantau dan pengawasan terhadap penumpang pesawat yang berasal dari Singapura dan penumpang yang berasal dari Batam.
"Karena banyaknya masyarakat Riau yang berpergian ke Singapura melalui Batam," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir di Pekanbaru.
Ia mengatakan, begitu juga pengawasan di pelabuhan laut karena Provinsi Riau juga mempunyai jalur masuk dari Batam. Dia pun meminta warga untuk waspada penularan virus cacar monyet.
Mimi mengatakan, hingga kini bisa dipastikan Riau bersih dari penyakit tersebut. Namun, instansi terkait harus tetap waspada melakukan pengawasan dan pencegahan.
"Sampai sejauh ini belum ada informasi adanya kasus cacar monyet di Riau, namun tetap waspada sehubungan adanya penerbangan langsung Singapura ke Pekanbaru," katanya.
Cacar monyet pertama kalinya muncul di Singapura yang virusnya menginfeksi seorang pria asal Nigeria pada April lalu.
Sebelum tiba di Singapura, pria itu dikabarkan menghadiri pernikahan di Nigeria dan bisa jadi makan daging liar yang menjadi sumber transmisi virus. Daging yang dimaksud bisa jadi simpanse, gorila, kijang, burung, atau hewan pengerat.
Virus cacar monyet menular ke orang lain melalui kontak langsung. Masa inkubasi 5-7 hari baru terlihat gejalanya. Gejala cacar monyet sama dengan cacar lainnya, antara lain demam dan gangguan pernafasan.
Baca juga:
Mengenal Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox yang Baru Saja Masuk Singapura
Warga Tanjungpinang Diminta Waspadai Virus Cacar Monyet
Nipah, virus langka yang membunuh 9 orang di India
6 Wabah virus paling mematikan, Indonesia pernah kena
9 Orang tewas akibat wabah virus Nipah di India Selatan