Alih kelola Keraton Surakarta tak kunjung usai, Wali Kota Solo kesal
Alih kelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh pemerintah pusat tak kunjung usai. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelestarian Cagar Budaya hingga saat ini masih menemui jalan buntu.
Alih kelola Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat oleh pemerintah pusat tak kunjung usai. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pelestarian Cagar Budaya hingga saat ini masih menemui jalan buntu. Kondisi menghambat proses penyerahan surat kuasa pengelolaan keraton dari Raja Paku Buwono XIII ke pemerintah.
Wali Kota FX Hadi Rudyatmo menuding anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Subagyo HS tak konsisten dan transparan dalam mengawal penanganan alih kelola keraton. Rudy, sapaan akrab wali kota, mempertanyakan konsistensi Watimpres terhadap kesepakatan-kesepakatan yang diambil dalam rapat sebelumnya.
Rapat koordinasi lanjutan pembentukan UPT yang dilakukan di keraton, Senin (2/10) lalu dinilai Pemkot Solo melenceng dari kesepakatan sebelumnya. Agenda awal pertemuan yang sebenarnya pembentukan UPT, namun hanya menghasilkan tim asistensi dari pihak keraton. Padahal dalam rapat sebelumnya di Kantor Wantimpres, 13 September lalu, diputuskan bahwa pertemuan tanggal 2 Oktober adalah pertemuan final, berupa penandatanganan kuasa pengelolaan keraton dari Raja PB XIII Hangabehi.
"Rapat tanggal 2 kemarin nyatanya cuma memutuskan pembentukan tim asistensi. Pertemuan tersebut seharusnya juga melibatkan perwakilan Pemprov Jateng dan Pemkot Solo seperti rapat sebelumnya. Faktanya, forum itu hanya dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), perwakilan kementerian terkait serta kerabat keraton. Kami tidak diundang, makanya tidak hadir, " ujar Rudy, Rabu (4/10).
"Saya kira Pak Bagyo (Subagyo HS) tidak konsisten. Kalau mau membenahi keraton ya harus konsisten dan transparan," tandas Rudy.
Sementara itu adik PB XIII GKR Wandansari Koes Moertiyah juga mempertanyakan absennya Pemkot dalam rapat lanjutan di keraton tersebut. "Wali Kota selaku pemangku wilayah seharusnya juga dilibatkan dalam pertemuan tersebut. Tapi mengapa tidak diundang, ada apa," katanya.
Sebelumnya, kerabat keraton membentuk sebuah tim asistensi pendukung pengalihan wewenang pengelolaan keraton pemerintah pusat. Menurut rencana tim itu akan dikukuhkan pada 8 Oktober mendatang. Sedangkan pembahasan alih kelola akan dilakukan dalam pertemuan lanjutan pada 20 Oktober.
"Pemkot memang tidak kita undang karena agenda pertemuan adalah pembentukan tim asistensi dari keraton. Jadi agendanya memang tidak ada hubungannya dengan Pemkot," jelas Subagyo.
Baca juga:
PB XIII akhirnya serahkan pengelolaan Keraton Surakarta ke pemerintah
Pemerintah dan PB XIII belum capai kesepakatan pengelolaan keraton
Pemkot Solo desak Keraton Surakarta bentuk lembaga pengelola intern
Lagi, pemerintah dan PB XIII tak sepakat pengelolaan keraton
Pemkot Solo batalkan dana hibah untuk Keraton Surakarta
-
Kapan Keraton Surakarta dibangun? Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwono II sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur karena adanya peristiwa Geger Pecinan pada tahun 1743.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa fungsi lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum masuk ke ruas jalan tersebut, terdapat gerbang dengan bagian atas berupa plengkung besi. Di gerbang tersebut tertulis "Kori Patjikerran" yang lengkap dengan tulisan aksara Jawa di atasnya. Kini lorong supit urang menjadi rute favorit wisatawan yang akan berkunjung ke Keraton Surakarta. Tak jarang mereka menyusuri lorong tersebut dengan berjalan kaki.
-
Dimana letak lorong supit urang di Keraton Surakarta? Sebelum memasuki area Keraton Surakarta, pengunjung akan melintasi sebuah lorong yang kanan kirinya diapit tembok tinggi.
-
Siapa saja yang mendapat gelar kehormatan dari Keraton Surakarta? Sebelum Paula, ada beberapa artis Tanah Air yang juga turut mendapat gelar spesial dari Keraton Surakarta. Gelar ini hanya diberikan kepada tokoh-tokoh yang dinilai mampu melestarikan budaya dan mampu menjaga keberagaman.
-
Kapan revitalisasi Keraton Surakarta dimulai? Proses revitalisasi Keraton Surakarta yang rencananya menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan dimulai pada September 2023.