Alumni aksi 212 ke Komnas HAM: Hary Tanoe korban kezaliman penguasa
Alumni aksi 212 ke Komnas HAM: Hary Tanoe korban kezaliman penguasa. Sambo menambahkan, aksi Presidium Almuni 212 hanya sebagai bentuk penegakan keadilan yang dilakukan oleh pemerintah.
Puluhan massa Presidium alumni aksi 212, menyambangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Sebelumnya, massa melakukan Salat Jumat berjemaah di Masjid Sunda Kelapa.
Kedatangan massa ke Komnas HAM untuk mengadu segala hal bentuk kriminalisasi terhadap sejumlah tokoh ulama, aktivis, serta organisasi kemasyarakatan. Salah satunya adalah kriminalisasi terhadap bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo.
"Jadi kami presidium alumni 212 itu melawan ketidakadilan dan kezaliman yang dilakukan rezim penguasa terhadap rakyatnya, mulai dari ulama, aktivis, tokoh politik, ormas - ormas. HT (Hary Tanoe) adalah korban kriminalisasi juga, korban ketidakadilan dan kezaliman penguasa," kata Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo, di lokasi, Jumat (14/7).
Sambo menambahkan, aksi Presidium Alumni aksi 212 hanya sebagai bentuk penegakan keadilan yang dilakukan oleh pemerintah.
"Kami Presidium 212 enggak boleh ada satu orang pun diperlakukan tidak adil, semua harus dikembalikan pada penegakan hukum yang berkeadilan. Kami tidak bela per orangannya HT tetapi kita bela adalah orang yang dizalimi siapapun dia," ujar Sambo.
Diketahui, Alumni aksi 212 merupakan penggelar aksi bela agama terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sekretaris Presidium Ustaz Hasri Harahap mengakui terjadi kontroversi di internal mereka. Sebagian pihak, kata Hasri, mempertanyakan alasan membela Hary Tanoe.
"Kita bukan membela, presidium melaporkan aktivis HTI dikriminalisasi dan Hary Tanoe juga demikian sekarang bahasanya menolong yang dikriminalisasi," ucapnya.
Hasri pun membantah membela Hary Tanoe karena ada faktor kedekatan. Mengingat dalam Pilkada DKI Jakarta Hary Tanoe berada di kubu Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang merupakan lawan politik Ahok.
Baca juga:
Alumni aksi 212 akan long march ke Komnas HAM bela HTI & Hary Tanoe
Alumni 212 minta Komnas HAM investigasi kasus chat Rizieq & Firza
Hakim akan simpulkan praperadilan status tersangka Hary Tanoe
Kubu Hary Tanoe pertanyakan bukti digital forensik kasus SMS ancaman
Pengacara sebut Bareskrim tak punya bukti kuat tetapkan HT tersangka
Putusan sidang praperadilan status tersangka HT digelar pekan depan
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.